Potret Saudara Kembar Transgender Pertama di Dunia asal Brasil

Potret Saudara Kembar Transgender Pertama di Dunia asal Brasil Foto: Instagram @sofialbuck dan @maylapheoebe09.

Pasangan saudara kembar asal Brasil, bernama Mayla Phoebe de Rezende dan Sofia Albuquerck (19) belum lama ini menuai kontroversi di media sosial. Keduanya menjadi kontroversi setelah sama-sama mengungkap jati diri mereka sebagai transgender. Selain itu, keduanya juga mengaku bahwa dulu dilahirkan sebagai pria.

Mengutip The Sun, Mayla dan Sofia menjadi pasangan saudara kembar pertama yang melakukan operasi pergantian gender secara bersamaan. Operasi mereka dilakukan oleh dokter yang sama di Brasil, dan hanya berselang satu hari.

Mayla dan Sofia mengungkap bahwa mereka tidak pernah nyaman menjadi laki-laki sejak kecil. Keduanya pun sepakat melakukan operasi pergantian kelamin secara bersamaan.

“Kami selalu melakukan apa pun bersama dan belum lama ini kami memenuhi mimpi kami untuk menjalani operasi pergantian kelamin, dan menjadi kembar transgender pertama di dunia yang melakukannya,” kata Mayla yang kini tengah menjalani kuliah kedokteran kepada The Sun.

“Ketika aku pertama kali melihat alat kelamin laki-laki milikku, aku merasa itu bukan milikku. Aku selalu merasa bahwa aku perempuan sejak umur tiga tahun,” tambah Mayla.

Mayla melanjutkan, bahwa ia dan saudaranya sudah ingin melakukan operasi penggantian jenis kelamin sejak umur 10 tahun. Namun, keduanya baru melakukan operasi pada 13 dan 14 Februari lalu di usia menjelang 20 tahun. Setelah operasi, keduanya pun mengaku puas dan nyaman dengan tubuh mereka sekarang.

“Ketika bangun (setelah operasi) aku tidak bisa percaya. Aku masih berusaha mencernanya. Aku tidak lagi merasakan ketidaknyamanan ketika berbaring atau duduk. Mandi pertamaku setelah keluar dari rumah sakit terasa sangat ajaib,” kata Mayla soal pengalamannya.

Keputusan untuk menjadi perempuan transgender ternyata menuai kontroversi. Mayla menyebut bahwa ia kerap diejek dan diolok oleh teman-teman karena pilihannya tersebut.

“Mereka mengolok-ngolok saya dan mereka bahkan mengatakan saya tidak bisa bergaul dengan para perempuan karena saya jelek. Saya masih takut jika ketemu seorang pria di jalan yang mungkin akan menghina atau memukul saya,” cerita Mayla.

Meski keputusan mereka menjadi perempuan transgender menuai kontroversi, namun keluarga Mayla dan Sofia kabarnya sangat mendukung keputusan tersebut. Bahkan, kakek mereka rela menjual rumah demi membiayai operasi Mayla dan Sofia.

“Aku tidak pernah ditolak oleh keluargaku. Ketakutan orang tuaku bukan soal siapa kami, tapi bahwa orang lain akan melukai kami,” tutup Mayla.

Lalu, seperti apa potret Mayla dan Sofia yang kini tengah menjadi kontroversi? Berikut beberapa potretnya seperti dirangkum dari Instagram pribadi @maylapheoebe09 dan @sofialbuck, pada Jumat (26/2).