Profil Ars-Vita Alamsyah, Muslimah Indonesia yang Jadi Engineer di SpaceX

9 Mei 2022 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ars-Vita Alamsyah, muslimah Indonesia yang bekerja sebagai engineer di SpaceX, perusahaan dirgantara milik Elon Musk. Foto: Instagram/@arsvitaa
zoom-in-whitePerbesar
Ars-Vita Alamsyah, muslimah Indonesia yang bekerja sebagai engineer di SpaceX, perusahaan dirgantara milik Elon Musk. Foto: Instagram/@arsvitaa
ADVERTISEMENT
Para perempuan Indonesia terus menorehkan prestasi di kancah internasional. Baru-baru ini, seorang muslimah Indonesia bernama Ars-Vita Alamsyah berhasil mengharumkan nama Indonesia, dengan menjadi perempuan Indonesia pertama yang berprofesi sebagai engineer di perusahaan dirgantara milik Elon Musk, SpaceX.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan profil Ars-Vita di LinkedIn, ia bergabung dengan SpaceX sejak Agustus 2021, dengan posisi sebagai Supply Chain Reliability Engineer II. Sebagaimana dijelaskan oleh Ars-Vita di laman Frequently Asked Questions di blog miliknya, seorang Supply Chain Reliability Engineer II memiliki tujuan untuk mewujudkan umat manusia sebagai spesies yang multi-planet.
Peran Ars-Vita di SpaceX saat ini adalah melakukan asesmen pada rantai pasok, mengevaluasi kinerja pemasok pada seluruh lini bisnis, menginisiasi perkembangan proses, dan menjalankan project management.
SpaceX sendiri merupakan perusahaan dirgantara yang didirikan oleh miliarder Elon Musk pada 2002 silam, berlokasi di Hawthorne, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS). Perusahaan besar ini terkenal dengan kiprahnya dalam desain, produksi, dan peluncuran roket dan pesawat luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Faktanya, SpaceX bukanlah perusahaan dirgantara pertama yang pernah menerima Ars-Vita, lho. Sebelumnya, Ars-Vita pernah bekerja di Northrop Grumman, perusahaan teknologi pertahanan dan dirgantara AS, sejak 2017-2020.
Selama tiga tahun berkarier di Northrop Grumman, Ars-Vita memegang jabatan di bagian Project Management - Global Supply Chain; Project Management - Corporate Global Mobility; serta Project Management - Technology Service.

Perjalanan studi Ars-Vita

Keberhasilan Ars-Vita menjadi seorang engineer di SpaceX tentunya tidak datang begitu saja. Perempuan yang memiliki hobi traveling ini memiliki gelar magister dari salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di dunia, Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Negara Bagian Massachusetts, AS. Ia menyelami program studi Supply Chain Management pada 2020 hingga 2021.
ADVERTISEMENT
Selama studinya di MIT, perempuan yang aktif di berbagai kegiatan kampus ini pernah memenangi sejumlah penghargaan. Mulai dari Supply Chain and Logistics Excellence (SCALE) Scholars Fellowship, Juara 2 Deloitte Case Competition, serta Juara 2 IMSA Student Research Presentation.
Dikutip dari blog Ars-Vita, sebelum menjejakkan kakinya di MIT, Ars-Vita sempat berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), selama setengah masa periode kuliah.
Kemudian, ia memutuskan pindah ke University of Maryland (UMD), AS, dan berkuliah dalam program studi Mechanical Engineering. Ia pun lulus dari UMD dengan gelar Bachelor of Science (BSc) pada 2017. Ia lanjut bekerja selama tiga tahun, sebelum akhirnya menimba ilmu di MIT.

Tak melulu bekerja

Dikutip dari penjelasan dalam blog miliknya, Ars-Vita mengungkapkan bahwa ia tetap mencoba untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Sebagai seorang muslimah, ia mengungkapkan bahwa ia selalu menyempatkan diri untuk beribadah.
ADVERTISEMENT
“Tidak peduli sesibuk apa hari saya, satu hal yang saya tak pernah boleh saya lewatkan, adalah salat lima waktu sebagai seorang Muslim. Itu adalah waktu saja untuk melegakan hati, mengisi ulang energi saya, dan berkomunikasi dengan Allah soal apa pun yang saya rasakan soal hari itu,” tulis Ars-Vita dalam bahasa Inggris.
Ars-Vita mengungkapkan, di waktu senggangnya, ia akan mengunjungi pantai, bersepeda, traveling atau mendaki gunung, atau bahkan bersantai bersama teman-temannya.
Ya, Ars-Vita memiliki hobi traveling. Hal ini terlihat dari video-video YouTube yang ia unggah di kanal pribadinya, Ars-Vita Alamsyah. Salah satu video traveling yang ia unggah berjudul 11 Countries in 11 Months, di mana Ars-Vita mengunjungi 11 negara seperti Republik Ceko, Hungaria, Jerman, hingga Italia.
ADVERTISEMENT
Nah, kisah Ars-Vita yang penuh pencapaian ini menjadi bukti bahwa setiap perempuan bisa menjadi pribadi yang berdaya, Ladies.