Profil Top 5 Miss Universe 2024, dari Victoria Kjær hingga Suchata Chuangsri

17 November 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miss Denmark Victoria Kjaer Theilvig saat dinobatkan sebagai Miss Universe dalam kontes kecantikan Miss Universe ke-73 di Mexico City, Meksiko, Sabtu (16/11/2024). Foto: Raquel Cunha/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Miss Denmark Victoria Kjaer Theilvig saat dinobatkan sebagai Miss Universe dalam kontes kecantikan Miss Universe ke-73 di Mexico City, Meksiko, Sabtu (16/11/2024). Foto: Raquel Cunha/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kontes kecantikan Miss Universe 2024 baru saja digelar. Perwakilan 125 perempuan bertalenta nan anggun dari seluruh negara di dunia berkumpul di Mexico City, Meksiko, pada Minggu (17/11) waktu setempat untuk memperebutkan gelar Miss Universe 2024.
ADVERTISEMENT
Usai perjalanan penjurian dan karantina yang cukup panjang, nama Miss Denmark Victoria Kjær Theilvig keluar sebagai pemenang. Capaian ini sekaligus mencatatkan sejarah baru sebab momen ini merupakan kali pertama Denmark membawa pulang mahkota Miss Universe. Melalui penampilannya yang memukau, Victoria berhasil mengalahkan 124 kontestan lainnya, termasuk wakil Indonesia, Clara Shafira Krebs.
Selain Victoria, sosok keempat perempuan lainnya yang masuk jajaran 5 besar juga menjadi sorotan di ajang ini. Pada posisi Runner-Up ada Miss Nigeria Chidimma Adetshina, kemudian di posisi 2nd Runner-Up ada sang tuan rumah Miss Mexico María Fernanda Beltrán. Lalu di posisi 3rd Runner-Up disabet oleh perwakilan Asia, Miss Thailand Suchata Chuangsri dan di posisi 4th Runner-Up diraih oleh Miss Venezuela Ileana Márquez.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa profil kelima ratu kecantikan dunia ini? Simak di sini, Ladies.

Miss Denmark Victoria Kjær Theilvig

Miss Denmark Victoria Kjaer Theilvig saat dinobatkan sebagai Miss Universe dalam kontes kecantikan Miss Universe ke-73 di Mexico City, Meksiko, Sabtu (16/11/2024). Foto: Raquel Cunha/REUTERS
Victoria Kjær Theilvig, pemenang Miss Universe 2024, lahir pada tahun 2004 di Søborg, Gribskov, di Daerah Ibu Kota Denmark. Dilansir dari Latin Times, Victoria merupakan lulusan Lyngby Handelsgymnasium di Kongens Lyngby, Denmark dengan gelar sarjana di bidang bisnis dan pemasaran. Ia kemudian sukses menjalankan bisnis jual beli perhiasan, khususnya berlian. Di samping kesibukannya berbisnis, Victoria juga aktif menyuarakan perlindungan hewan.
Perjalanan Victoria dalam dunia kecantikan dimulai pada tahun 2021 saat ia berkompetisi di Miss Danmark, kontes kecantikan nasional paling bergengsi di Denmark. Dari 32 kontestan, ia menjadi runner-up kedua.
Terobosannya berlanjut pada 2022, saat ia resmi dinobatkan sebagai Miss Grand Denmark. Mewakili negaranya di Miss Grand International yang digelar di Indonesia, ia berkompetisi melawan 67 kontestan dan masuk dalam Top 20.
ADVERTISEMENT
Baru kemudian pada September 2024, Victoria dinobatkan sebagai Miss Universe Denmark 2024. Capaian tersebut pun mengantarnya sebagai Miss Universe 2024.

Miss Negeria Chidimma Adetshina

Miss Nigeria Chidimma Adetshina. Foto: Instagram @chichi_vanessa
Sebelum menyabet gelar Runner-Up Miss Universe 2024, Chidimma Adetshina sempat melalui perjalanan yang tak mudah. Ia terpaksa mengundurkan diri dari kontes Miss Afrika Selatan karena perselisihan kewarganegaraan. Namun tak lama dari insiden itu, Chidimma menerima undangan untuk berpartisipasi di Miss Universe Nigeria dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Dilansir dari CNN, Penyelenggara Miss Universe Nigeria mengatakan bahwa undangan untuk Chidimma merupakan kesempatan untuk mewakili tanah kelahiran ayahnya di panggung internasional. Sebab mereka percaya bahwa perjalanan Chidimma dalam dunia kecantikan masih jauh dari selesai.
Lewat sebuah unggahan di Instagramnya, Chidimma mengatakan bahwa keberhasilannya meraih gelar Miss Universe Nigeria adalah adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia menggambarkan mahkota tersebut tidak hanya sebagai simbol kecantikan tetapi seruan untuk bertindak demi Afrika yang bersatu.
ADVERTISEMENT

Miss Mexico María Fernanda Beltrán

Miss Mexico María Fernanda Beltrán. Foto: Instagram @fersitabel
María Fernanda Beltrán lahir pada 1999 di Culiacán, Sinaloa. Dilansir dari ProtectNFM, sejak usia muda, Maria telah menunjukkan ketertarikan untuk terlibat dalam pelayanan sosial kepada masyarakat.
Namun dalam perjalanan hidupnya, ternyata sang ratu kecantikan Mexico tersebut pernah menghadapi pelecehan daring. Tak tinggal diam, María Fernanda pun mengambil sikap tegas dengan meluncurkan kampanye antiperundungan siber untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung orang lain yang menghadapi tantangan serupa.
Dorongan yang kuat untuk menciptakan perubahan sosial dan pekerjaan advokasinya inilah yang membuatnya menonjol di kontes kecantikan tahun ini. Maria pun berkomitmen akan terus menggunakan platformnya untuk mengatasi masalah sosial, khususnya berfokus pada keselamatan daring bagi kaum muda dan mempromosikan healthy self-esteem.
ADVERTISEMENT

Miss Thailand Opal Suchata Chuangsri

Miss Thailand Opal Suchata Chuangsri. Foto: Instagram @missuniverse
Opal Suchata Chuangsri lahir di Phuket merupakan sarjana hubungan internasional dari Universitas Thammasat. Ia diketahui fasih berbahasa Thailand, Inggris dan Mandarin.
Kisah hidup Opal ternyata cukup inspiratif. Pada usia yang masih belia yak ni 16 tahun, Opal harus menjalani operasi pengangkatan benjolan berukuran 10 cm di dadanya. Setelah pulih sepenuhnya, Opal kemudian aktif menjadi juru bicara untuk kesadaran kanker payudara, kanker nomor satu yang paling banyak diderita wanita di seluruh dunia.

Miss Venezuela Ileana Márquez

Miss Venezuela Ileana Márquez. Foto: Instagram @ileanamarquezpedroza
Ileana merupakan seorang ibu tunggal dari seorang putri berusia 12 tahun bernama Guadalupe. Status ini menjadikan Ileana sebagai ibu pertama yang memenangkan kontes kecantikan di Venezuela pada usia 28 tahun. Lewat prestasinya tersebut, ia membuktikan bahwa menjadi seorang ibu bukanlah penghalang untuk meraih impian.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Cosmopolitan, perjalanan Ileana menjadi semakin inspiratif karena ia memulai peran sebagai ibu pada usia 16 tahun. Pengalaman pribadinya mendorongnya untuk bergabung dengan organisasi Niña Madre Foundation, di mana ia aktif memberikan dukungan dan bimbingan kepada remaja putri yang menghadapi tantangan serupa, termasuk juga mengkampanyekan pencegahan kehamilan dini.