Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kontes kecantikan Puteri Indonesia 2020 telah selesai diselenggarakan pada Jumat (6/3) di Jakarta Convention Center (JCC). Dari 39 peserta yang berkompetisi, Ayu Maulida wakil dari Jawa Timur berhasil terpilih menjadi pemenangnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah sesi talkshow yang diselenggarakan oleh Lazada Indonesia, perempuan yang akrab dipanggil Ayuma tersebut bercerita mengenai sosok perempuan yang menginspirasinya.
Bagi Ayuma, sosok itu ada pada ibunya. Namun selain itu, perempuan bernama lengkap Raden Roro Ayu Maulida Putri ini mengaku juga memiliki sosok perempuan yang sudah lama menjadi panutannya. Ia adalah Tri Rismaharini , Walikota Surabaya.
“Inspirasi pertama saya tentunya adalah ibu saya. Kalau tokoh, saya sangat mengidolakan Bu Risma. Dari dulu kalau ditanya pertanyaan yang sama, jawaban saya pasti Bu Risma. Selama menjabat, beliau tidak hanya menata lingkungan tapi dia juga terjun langsung ke masyarakat, mungkin kalau kalian ada yang tahu, Bu Risma bahkan sering turun langsung mengatur lalu lintas jika ada masalah,” ungkap Ayuma dalam acara Beauty World with Miss Universe 2019 bersama Lazada Indonesia pada Senin (9/3).
ADVERTISEMENT
Perempuan 22 tahun ini juga kagum dengan cara Risma dalam memimpin. Menurutnya Risma tak hanya bekerja karena jabatan tetapi telah mendedikasikan hidupnya untuk kota Surabaya.
“Dia mendedikasikan dirinya untuk kota Surabaya. Saat sedang sakit pun beliau tetap turun ke jalan untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah. Jadi saya merasa dia sangat melayani Kota Surabaya, bukan hanya punya jabatan,” jelasnya.
Selain itu Ayuma juga mengagumi Risma karena konsistensinya dalam menata lingkungan di Surabaya sehingga menjadi kota inspirasi bagi kota-kota lainnya di Indonesia.
“Sebelum menjadi walikota, beliau dulu adalah pegawai negeri yang mendedikasikan diri untuk lingkungan hidup. Kebetulan ibu saya juga bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, jadi saya tahu betul bagaimana Surabaya berproses hingga menjadi kota yang menginspirasi kota-kota lain,” ungkap Ayu Maulida.
Lebih dari itu, perempuan lulusan sarjana hukum Universitas Airlangga ini juga mengatakan bahwa setiap perempuan harus memiliki jiwa pemimpin sebab itu sangat penting. Kita sebagai perempuan memiliki sistem kepemimpinan yang berbeda dan dipercaya bisa memberikan performa yang jauh lebih baik ketimbang laki-laki.
ADVERTISEMENT
“Pemimpin perempuan itu memiliki kepekaan yang sangat tinggi. Mereka memimpin dengan perasaan. Jadi jika ada masalah, mereka bisa memikirkan dari banyak sudut pandang yang kadang hanya dilihat oleh perempuan saja. Jadi tidak langsung memecat karyawan jika mereka membuat kesalahan,” tuturnya.
Menurutnya, perempuan akan banyak menanyakan hal-hal yang lebih personal pada timnya sehingga bisa lebih memahami kondisi dan situasi timnya. Jiwa pemimpin seperti ini menurutnya bisa ia lihat langsung dari sosok Risma.