Putri Anne Ungkap Momen Terakhirnya Bersama Ratu Elizabeth II

15 September 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Anne Bersama Ratu Elizabeth II. Foto: Instagram/@theroyalfamily
zoom-in-whitePerbesar
Putri Anne Bersama Ratu Elizabeth II. Foto: Instagram/@theroyalfamily
ADVERTISEMENT
Putri Anne, The Princess Royal, merupakan satu-satunya putri pimpinan terlama kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip. Pada saat-saat terakhir Ratu, Putri Anne berada di sisi ibunya dan terus menemaninya hingga sang Ratu menghembuskan napas terakhir dengan damai di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9).
ADVERTISEMENT
Setelah diam karena berduka atas kematian ibu tercintanya, pada Selasa (13/9) Putri Anne akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang dibagikan melalui media sosial Istana Buckingham. Pada postingan tersebut, ia mengenang momen terakhirnya bersama mendiang Ratu sebelum wafat.
Raja Charles III bersama Putri Anne, Pangeran William, dan Pangeran Harry berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan, di London, Inggris, Rabu (14/9/2022). Foto: Chris J Ratcliffe/Pool via REUTERS
“Saya beruntung bisa hadir dalam 24 jam terakhir kehidupan Ibu tersayang saya. Merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya,” tulis Putri Kerajaan yang berusia 72 tahun itu dalam rilis resmi kerajaan Inggris.
Dikutip dari laman People, kerumunan orang telah datang untuk berkumpul dalam keheningan di sepanjang rute peti mati Ratu Elizabeth II menuju Istana Holyroodhouse di Edinburgh. Putri Anne turut memberikan penghormatan terakhirnya pada sang ibu dengan membungkuk saat peti mati dibawa ke dalam.
ADVERTISEMENT
Raja Charles III dan Putri Anne berbaris selama prosesi pemindahan peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan, di London, Inggris, Rabu (14/9/2022). Foto: Henry Nicholls/REUTERS
“Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat khidmat sekaligus membangkitkan semangat,” kata Putri Anne, yang berjalan di belakang peti mati ditemani tiga saudara laki-lakinya termasuk Raja Charles III dalam prosesi Vigil of the Princess yang sangat menyentuh.
Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward mengikuti mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II menuju Katedral St. Giles di Edinburgh, Skotlandia. Foto: Jeff J Mitchell/Pool via REUTERS
Anne juga menuliskan bahwa dia dan mendiang Ratu telah berbagi banyak kenangan unik. Tak lupa, ia juga meluangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mengungkapkan rasa kehilangan bersama keluarganya.
Putri Anne menyatakan bahwa kematian sang ibu telah mengingatkan kerajaan Inggris dan dirinya atas jasa sang Ratu dalam monarki. Ia menyatakan, “Kita diingatkan tentang kehadiran dan kontribusinya terhadap identitas nasional negara kita yang selama ini kita anggap remeh.”
ADVERTISEMENT
Raja Charles III bersama Putri Anne, Pangeran William, dan Pangeran Harry berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan, di London, Inggris, Rabu (14/9/2022). Foto: Frank Augstein/Pool via REUTERS
Dalam pesannya, Putri Anne juga mengakui peran baru dari saudara laki-lakinya Raja Charles III dalam monarki setelah meninggalnya ibu yang mereka sayangi. “Saya juga sangat berterima kasih atas dukungan dan pengertian yang diberikan kepada kakak laki-laki saya Charles karena ia menerima tanggung jawab tambahan sebagai Raja.”
Menutup pernyataannya, ia menuliskan ucapan terakhir untuk mendiang Ratu Elizabeth II, “Untuk Ibuku, Ratu, terima kasih.”