Putri Diana & Pangeran Charles Hanya Bertemu 13 Kali sebelum Tunangan

Pangeran Charles dan Putri Diana berpose di hadapan Batu Monolitik Australia selama tur mereka di Australia, Maret 1983. Foto: Reuters/STR/Corbis

Kisah hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles selalu tak luput dari sorotan. Meski ceritanya sudah cukup lama dan banyak dibahas di media, nyatanya banyak orang yang masih penasaran dengan perjalanan cinta dari pasangan ini.

Seperti yang diceritakan dalam Harper’s Bazaar, pernikahan keduanya memang dikabarkan tak mulus dan penuh rahasia sehingga sering menimbulkan tanda tanya bagi publik. Ceritanya bermula pada 1977, ketika pasangan ini pertama kali bertemu di rumah keluarga Diana Spencer di Althorp, Daventry District, Inggris, saat Charles berusia 29 tahun.

“Saya ingat pernah berpikir betapa riang, lucu, dan menariknya dia (Putri Diana) di usia 16 tahun,” canda Pangeran Charles dikutip dari Harper’s Bazaar.

Pasangan yang memiliki perbedaan usia 13 tahun ini mengatakan bahwa tak pernah terlintas sedikitpun kalau mereka pada akhirnya akan bertunangan. Namun, menurut Pangeran Charles, dirinya memang sudah tertarik pada paras dan sifat Diana sehingga memilih perempuan tersebut sebagai orang yang tepat untuk mendampinginya.

Selama pertemuan pertama Diana dan Charles di Althorp mereka hanya mengadakan makan malam bersama, berdansa, kemudian keduanya menghabiskan waktu untuk melihat-lihat galeri yang ada. Hal ini disampaikan Putri Diana melalui rekaman pribadi yang dipublikasi dalam film dokumenter 2017 berjudul Diana: In Her Own Words.

Sejak pertemuan di Althorp tersebut, mereka tak lagi banyak bertemu. Bahkan, Charels disebut juga pernah berkencan dengan saudara perempuan Diana, Sarah McCorquodale, meskipun hanya sebentar.

Setelah itu, Charles dan Diana dikabarkan baru mulai bertemu lagi ketika pria ini mengundang Sarah dan Diana di perayaan ulang tahunnya yang ke-30. Charles pun beberapa kali kerap menghubungi Diana melalui telepon, serta mengundangnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga kerajaan. Namun, perjumpaan pasangan ini bisa dibilang terjadi begitu singkat. Kabarnya, mereka hanya bertemu sebanyak 13 kali sebelum melangsungkan pertunangan pada Februari 1981.

Lady Sarah McCorquodale. Foto: AFP/NICOLAS ASFOURI

Dilansir Guardian, kakak perempuan Diana, Lady Sarah menyebutkan kalau dialah yang mempertemukan pasangan fenomenal ini. Dia pun menambahkan kalau dirinya tidak merasa cemburu atau patah hati karena mantan pacarnya bertunangan dengan sang adik, bahkan mengaku tak ingin menikahi Charles meskipun mempunyai kesempatan.

Namun, di balik lamaran Pangeran Charles ini ternyata ada dorongan dari Pangeran Philip yang secara tegas menyuruh anaknya untuk segera melamar Diana, atau Charles harus mengakhiri hubungan tersebut. Dalam The Oprah Magazine, diceritakan bahwa Charles merasa terjebak dan dia pun belum begitu mengenal calon tunangannya ini, tetapi tetap harus melanjutkan proses pertunangan tersebut.

Pangeran Charles dan Putri Diana. Foto: STR / AFP

Lalu di tahun yang sama, tepatnya 29 Juli 1981, mereka kemudian memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, yaitu pernikahan. Saat mengakhiri masa lajang dan menjadi Princess of Wales, Diana kala itu baru berusia 20 tahun dan masih tergolong sangat muda. Dari pernikahan tersebut, Diana melahirkan dua anak laki-laki, yaitu Pangeran William pada 1982 dan Pangeran Harry di tahun 1984.

Sangat disayangkan, pernikahan mereka tidak bertahan karena Charles kedapatan selingkuh dengan Camilla, mantan istri Andrew Parker Bowles. Perpisahannya dengan Diana pun mulanya diketahui pada 1992 saat mereka secara formal menyebutkan bahwa sudah tak lagi bersama dan kemudian menyelesaikan proses perceraian di tahun 1996.

Kisah cinta Pangeran Charles dan Putri Diana yang penuh rintangan ini tak hanya sebatas bahasan di media, tetapi dihadirkan pula di serial drama The Crown season 4 yang sudah tayang sejak Minggu (15/11) kemarin. Menariknya, pada season ini akan hadir dua perempuan Inggris yang menjadi sorotan, yaitu Putri Diana dan perdana menteri perempuan pertama, Margaret Thatcher. Kisah ini menceritakan kehidupan keluarga kerajaan Inggris dengan latar waktu 1979 sampai 1990-an. Pada periode tersebut, kehidupan percintaan Pangeran Charles diawasi sangat ketat dikarenakan dirinya mempunyai tanggung jawab besar menjadi pewaris takhta Kerajaan.

Penulis: Adinda Cindy Lapod

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)