Rahasia Kecantikan Geisha Jepang, Pakai Kotoran Burung untuk Masker Wajah

13 Mei 2022 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung Uguisu atau Japanese Bush Warbler, sumber dari masker kotoran burung khas Geisha Jepang kuno. Foto: yasuo inoue/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Burung Uguisu atau Japanese Bush Warbler, sumber dari masker kotoran burung khas Geisha Jepang kuno. Foto: yasuo inoue/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, di dunia perawatan kulit alias skin care, perempuan terus berinovasi dan bereksperimen untuk mencari cara terbaik dalam merawat kulit wajah. Praktik merawat kulit wajah sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum era modern. Salah satunya oleh para Geisha, perempuan yang bekerja di bidang hiburan era Jepang kuno, di zaman Jepang kuno.
ADVERTISEMENT
Tak seperti sekarang yang sudah didukung oleh teknologi modern, bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan kulit di era kuno biasanya diambil dari alam. Nah, dalam kisah para Geisha di zaman Jepang kuno ini, bahan yang digunakan adalah kotoran burung Nightingale, atau dalam bahasa Jepang disebut burung Uguisu.
Dikutip dari She Knows, kotoran burung Uguisu, yang dalam bahasa Jepang disebut Uguisu no fun, dulunya pertama dikenalkan oleh masyarakat Korea kuno. Mereka awalnya memanfaatkan kotoran burung ini sebagai bahan untuk menghilangkan warna pada kain dengan tujuan untuk menciptakan pola-pola unik pada kain tersebut.
Para Geisha menyadari bahwa kotoran burung Uguisu ternyata memiliki kemampuan untuk membersihkan dan mencerahkan kulit wajah mereka. Akhirnya, kotoran burung Uguisu menjadi bagian dari skin care routine mereka yang ikonis hingga hari ini.
ADVERTISEMENT

Apa kegunaan dari kotoran burung ini?

Dikutip dari The Guardian, kotoran burung Uguisu diklaim dapat membersihkan makeup secara menyeluruh dan membuat kulit wajah tampak cerah dan bersih. Bahkan, bahan ini disebut mampu membantu mengatasi jerawat dan meminimalisir penampilan pori-pori yang besar di kulit.
Selain itu, dilansir Byrdie, penggunaan kotoran burung Uguisu sebagai masker bisa membuat kulit terasa lebih halus dan benar-benar glowing. Beberapa orang yang telah mencoba langsung perawatan kulit dengan kotoran Uguisu ini menyebut bahwa efek dari masker ini memang terlihat cukup jelas, meskipun tidak revolusioner.

Seperti apa bentuk maskernya?

Ilustrasi clay mask. Foto: Shutterstock
Kendati nama bahannya agak kurang enak didengar, masker dari kotoran burung Uguisu ini sebenarnya tidak semenyeramkan yang dibayangkan, Ladies. Dikutip dari The Guardian, di era modern ini, masker kotoran Uguisu dijual dalam bentuk bubuk. Burung-burung Uguisu yang menjadi sumber utama masker ini adalah burung yang diternakkan dan hanya memakan biji-bijian organik.
ADVERTISEMENT
Kotoran burung tersebut disterilisasi dengan menggunakan sinar UV. Kemudian, mikro-organisme berbahaya seperti bakteri, spora-spora jamur, hingga bangkai bakteri yang sudah mati dihilangkan dari kotoran burung Uguisu.
Kemudian, kotoran yang sudah disterilisasi dan dibersihkan akan dikeringkan dan diolah ke dalam bentuk bubuk. Setelahnya, produk kotoran burung Uguisu dalam bentuk bubuk akan dimasukkan ke dalam kemasan botol dan dijual dengan harga USD 31, atau sekitar Rp 453 ribu untuk 30 gr.
Diketahui, hanya ada dua perusahaan yang disetujui oleh Pemerintah Jepang dalam memproduksi masker kotoran burung Uguisu ini, Ladies. Oleh karenanya, bisa dibilang, produksinya cukup terkontrol dengan baik.

Bagaimana pemakaiannya?

Ilustrasi Masker dari kotoran burung Uguisu. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari She Knows, cara menggunakan masker yang unik ini adalah dengan mencampurkan bubuk kotoran burung Uguisu tersebut dengan air. Aduk hingga konsistensinya cukup, kemudian balurkan di wajah. Tekstur dari masker ini, ketika mulai mengering, disebut mirip dengan mud mask pada umumnya. Tunggu hingga kering, lalu bilas dengan air bersih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Byrdie, masker ini mampu melakukan eksfoliasi pada kulit tanpa menyebabkan iritasi. Ini disebabkan oleh tekstur masker yang cukup kasar dengan adanya butiran-butiran kecil. Masker ini juga tidak memiliki bau, kendati berbahan baku kotoran burung Uguisu.
Demikian pemaparan menyeluruh mengenai masker kotoran burung Uguisu ini. Jadi, apakah Ladies tertarik untuk mencobanya?