Raja Charles III Kunjungi Australia, Tur Luar Negeri Pertama Sejak Penobatan

Raja Charles III dan Ratu Camilla. Foto: SAEED KHAN/AFP

Raja Charles III dan Ratu Camilla telah tiba di Australia pada Jumat (18/10) untuk melaksanakan tur resmi Kerajaan Inggris. Lawatan selama lima hari ini menjadi tur internasional pertama sejak penobatan Charles dan Camilla pada Mei 2023 lalu.

Charles menjadi raja Inggris pertama yang mengunjungi wilayah persemakmuran tersebut. Sebelumnya, penguasa Inggris pertama yang lawatan ke Australia adalah Ratu Elizabeth II pada 1954 silam.

Lewat Instagram resmi Kerajaan Inggris @theroyalfamily, Charles dan Camilla mengungkapkan kebahagiaan mereka bisa kembali berkunjung ke Negeri Kanguru.

“Menyongsong kunjungan pertama kami ke Australia sebagai Raja dan Ratu, kami sangat menantikan kembalinya kami ke negara yang indah ini, untuk merayakan budaya yang sangat kental dan masyarakat yang menjadikannya sangat spesial,” ungkap Charles dan Camilla pada Jumat (18/10).

Raja Charles III dan Ratu Camilla. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters

Dilansir ABC, kedatangan Charles dan Camilla disambut hangat oleh para pejabat, mulai dari Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn, Perdana Menteri Anthony Albanese, dan Menteri Utama New South Wales Chris Minns.

Di momen kedatangan, Camilla mengenakan gaun silk berwarna royal blue rancangan desainer Fiona Clare dan bros berbentuk bunga wattle. Bros tersebut dulunya milik Ratu Elizabeth II, yang diberikan oleh rakyat Australia kepadanya sebagai hadiah.

Ratu Camilla. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters

Camilla disambut oleh remaja berusia 12 tahun bernama Ky, yang memberikan Camilla buket bunga kecil. Kesempatan bertemu Charles dan Camilla diperoleh Ky berkat yayasan Make-A-Wish. Ky merupakan penderita gangguan darah akut.

Untuk menyambut kehadiran Raja Inggris dan Wilayah Persemakmuran, layar di Opera House Sydney dinyalakan. Foto-foto lama Charles ketika mengunjungi Australia ditampilkan di layar bagunan ikonis Sydney tersebut. Sejauh ini, Charles sudah 16 kali lawatan ke Australia saat dirinya masih bergelar Prince of Wales.

Agenda perjalanan Raja Charles III dan Ratu Camilla

Raja Charles III dan Ratu Camilla. Foto: David Gray/AFP

Tur resmi Raja Charles III dan Camilla akan berlangsung hingga lima hari ke depan. Dikutip dari ABC, mengingat kondisi Charles yang masih dalam pengobatan melawan kanker, agenda yang dijadwalkan tidak akan sepadat tur-tur kerajaan yang lalu.

Agenda pertama yang dilakukan Charles dan Camilla adalah pertemuan tertutup bersama PM Australia Anthony Albanese di kediaman Gubernur Jenderal Sam Mostyn.

Kemudian, kegiatan resmi baru akan dilangsungkan pada Minggu (20/10), setelah Charles dan Camilla beristirahat selama sehari. Dilansir BBC, selama kunjungan, Kerajaan Inggris tidak akan menggelar acara di malam hari, termasuk jamuan makan malam kenegaraan atau state dinner.

Raja Charles III dan Ratu Camilla. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters

Kegiatan resmi bakal digelar di ibu kota New South Wales, Sydney, dan ibu kota Australia, Canberra. Mereka dijadwalkan untuk menghadiri resepsi dengan para pejabat Australia dan menghadiri upacara peletakan bunga di monumen Australian War Memorial.

Lalu, dilansir ABC, Charles juga akan menjalani tur Kebun Raya Nasional di Black Mountain, negara bagian Queensland. Sebagai rangkaian acara tur kerajaan, anak sulung Ratu Elizabeth II ini juga akan bertemu dengan para ilmuwan untuk membicarakan isu-isu lingkungan.

Charles juga dijadwalkan untuk bertemu dengan dua ilmuwan Australia, Georgina Long dan Richard Scolyer. Mereka adalah ilmuwan yang meneliti seputar melanoma atau kanker kulit, salah satu jenis kanker yang paling banyak diidap oleh rakyat Australia.

Ratu Camilla. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters

Sementara itu, Ratu Camilla akan bertemu dengan keluarga dan aktivis kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari yayasan nirlaba GIVIT.

Selanjutnya, pada Rabu (23/10), Raja Charles III dan Camilla akan bertolak ke negara kepulauan Samoa untuk menghadiri pertemuan dengan para kepala pemerintahan negara persemakmuran Inggris.