Ramai Dikecam, Zara Ungkap Sesali Kesalahpahaman Akibat Foto Iklan Kontroversial

12 Desember 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah logo brand Zara di jendela salah satu toko terbesarnya di Madrid, Spanyol, pada Kamis (7/4/2022). Foto: Juan Medina/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah logo brand Zara di jendela salah satu toko terbesarnya di Madrid, Spanyol, pada Kamis (7/4/2022). Foto: Juan Medina/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brand fashion Zara akhirnya buka suara terkait kecaman akibat foto iklan kontroversial mereka. Kampanye Zara Atelier terbaru yang bertajuk “The Jacket” itu dianggap mengejek krisis kemanusiaan di Gaza. Diketahui, krisis di Gaza terjadi akibat serangan Israel sejak awal Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan terbaru di Instagram @zara, brand fashion di bawah naungan perusahaan Inditex itu mengungkapkan penyesalan akibat kesalahpahaman yang terjadi. Zara turut menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk menyinggung siapa pun lewat kampanye tersebut.
“Sayangnya, sejumlah konsumen merasa tersinggung dengan foto-foto tersebut—yang kini sudah dihapus—dan mereka melihat sesuatu di dalamnya yang sama sekali tidak dimaksudkan ketika kampanye tersebut diciptakan,” ungkap Zara, dikutip dari unggahannya pada Selasa (12/12).
“Zara menyesali kesalahpahaman tersebut dan kami menegaskan kembali hormat mendalam kami terhadap seluruh pihak,” lanjut mereka.
Dalam unggahan yang sama, Zara menjelaskan bahwa konsep foto iklan tersebut bertujuan untuk menunjukkan sudut pandang penciptaan karya seni garmen dalam konteks seni.
Mereka mengatakan, ide kampanye itu telah disusun sejak Juli lalu dan pemotretan dilakukan pada September, satu bulan sebelum Israel melancarkan serangan ke Gaza.
ADVERTISEMENT
Foto iklan tersebut mengambil latar studio seorang pemahat yang dipenuhi dengan patung-patung yang belum selesai. Itulah mengapa, Zara Atelier menggunakan patung-patung tanpa lengan atau kaki dan patung-patung yang diselubungi kain putih.
Dalam unggahan itu, Zara sama sekali tidak menyebutkan kata Gaza atau Palestina, sementara para aktivis dan netizen telah menganggap foto-foto tersebut mengejek situasi Gaza.
Foto-foto iklan yang viral sejak pekan lalu itu menampilkan model Kristen McMenamy yang tengah berdiri di sebuah lokasi yang menggambarkan kehancuran.
Di salah satu fotonya, sang model tampak mengangkat satu maneken yang dibalut dalam kain putih. Banyak netizen dan aktivis yang berpendapat bahwa detail patung tersebut tampak seperti jasad.
Tak lama usai kena kritik keras dan ancaman boikot, Zara menghapus foto-foto iklan tersebut. Dilansir Al-Jazeera, pada Senin (11/12), Inditex mengatakan bahwa foto-foto kampanye itu dihapus dari laman utama situs Zara semata-mata karena pembaruan konten yang normal dilakukan.
ADVERTISEMENT
Serangan Israel ke Gaza telah berlangsung selama tiga bulan, tepatnya sejak 7 Oktober 2023. Dilansir Reuters, dalam data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan di Gaza pada Minggu (10/12), total warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 17.700 jiwa.
Sementara itu, tercatat 48.780 warga Palestina luka-luka. Berbagai platform media sosial pun dipenuhi dengan foto dan video yang menggambarkan kengerian situasi Gaza, termasuk foto-foto korban jiwa.