Rambut Rontok Setiap Hari, Normal atau Tidak?

17 September 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rambut rontok setiap hari. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut rontok setiap hari. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Punya rambut yang sehat jadi impian banyak perempuan. Tapi, sayangnya masalah rambut rontok masih menjadi kondisi yang sulit diatasi. Setuju nggak sih, Ladies?
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab kerontokan rambut, mulai dari penggunaan produk hair care yang tidak tepat, kebersihan kepala yang tidak terjaga, masalah kulit kepala, stres, hingga perubahan hormon. Nggak heran kalau setiap harinya banyak perempuan yang mengalami kerontokan rambut.
Sering kali rambut mengalami kerontokan saat keramas, ketika disisir, lalu saat kamu tidak sengaja menyentuhnya. Tidak hanya mengganggu, rambut yang rontok juga bisa menimbulkan stres bagi perempuan. Tapi ternyata merupakan hal normal kalau ada rambut kita yang rontok setiap harinya.
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock
Menurut American Academy of Dermatology Association, kerontokan dengan jumlah 50–100 helai rambut per hari itu masih disebut normal dan tidak berlebihan sama sekali.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ahli trikologi atau spesialis rambut dan kulit kepala di New York, AS, Dr. Isfahan Chambers-Harris, bahwa rambut rontok setiap hari mungkin tampak mengkhawatirkan namun faktanya seseorang bisa kehilangan hingga 100 helai per harinya dan itu normal.
ADVERTISEMENT
“Wajar bagi seseorang untuk kehilangan rambut setiap hari sebagai bagian dari siklus pertumbuhan yang alami,” ujar Isfahan seperti dikutip dari Women’s Health.
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock
Isfahan juga menjelaskan bahwa seseorang yang kerap menata rambutnya, seperti dikepang atau diikat dengan beberapa model lilitan bisa mengalami kerontokan lebih banyak setiap harinya. Ini terjadi karena ikatan yang terlalu kuat dapat merusak folikel rambut sehingga membuatnya rontok lebih cepat.
Kendati demikian, kita juga perlu waspada apabila melihat kuantitas rambut rontok semakin banyak setiap harinya. Menurut ahli bedah transplantasi rambut di Los Angeles, Dr. Rae Lynne Kinler, rambut yang rontok parah hingga menyebabkan kebotakan bisa mengindikasikan masalah lain.
“Jika Anda mengalami kerontokan yang tiba-tiba signifikan, menyebabkan penipisan rambut, atau munculnya bercak-bercak kebotakan yang disertai masalah kulit kepala seperti nyeri dan gatal, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter,” pungkas Rae.
ADVERTISEMENT