Ramengvrl & Blibli Ajak Perempuan Berpikiran Positif di Women's Week 2022

31 Maret 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi, Ladies! kumparanWOMAN Women's Week 2022 sedang berlangsung secara virtual. Acara yang digelar untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
ADVERTISEMENT
Dari serangkaian acara conference yang disuguhkan, ada topik-topik virtual conference menarik yang tak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah 'Break the Barriers: Berani Ekspresikan Diri Tanpa Batas. Be the Original You' bersama Blibli.
Dalam sesi ini, kumparanWOMAN membahas isu standar kecantikan yang hingga saat ini masih jadi batasan bagi perempuan, terutama di Indonesia. Hal ini terjadi karena masyarakat yang menganggap bahwa cantik itu artinya punya warna kulit, bentuk tubuh, atau model rambut tertentu. Kondisi ini ternyata pernah dialami oleh Hip Hop Artist Ramengvrl.
Hip Hop Artist Ramengvrl di virtual conference Women's Week 2022. Foto: kumparan
Perempuan bernama lengkap Putri Estiani ini mengaku, selain dari karya, di industri musik, perempuan masih sering dinilai dari segi fisik. Menurutnya, kalau perempuan tidak punya penampilan sesuai standar kecantikan, mereka tidak akan bisa menarik perhatian.
ADVERTISEMENT
Hip Hop Artist Ramengvrl di virtual conference Women's Week 2022. Foto: kumparan
Memang selama ini ia tak pernah dibandingkan dengan musisi perempuan lainnya, namun ketika Ramengvrl tampil dengan busana tanpa lengan, akan ada beberapa bagian tubuh yang diperhatikan. Salah satunya adalah pada area ketiak.
"Misalnya pakai busana tanpa lengan, mereka akan melihat dan memperhatikan ketiaknya. Mereka komentar, 'Oh, ketiaknya belum dicukur' atau hal-hal lain. Tapi aku sendiri bodoh amat, cuma aku cukup terkejut karena ternyata orang-orang disini memperhatikan hal-hal seperti itu," jelasnya.

Blibli mengedepankan women empowerment dalam budaya kerja

SVP of UX dari Blibli Melody Budiono. Foto: kumparan
Hal ini juga diamini oleh SVP of UX dari Blibli Melody Budiono. Sebagai perempuan yang bekerja di bidang teknologi, tak bisa dipungkiri kalau saat ini industri yang ia jalani masih didominasi laki-laki.
"Waktu masih awal-awal kuliah informatika banyak yang bilang saya bukan seperti orang yang bergelut di bidang tersebut. Mereka hanya menilai dari gender dan penampilan. Jadi kita seperti harus membuktikan diri dulu kalau kita memang bisa," ungkap Melody dalam acara yang sama.
ADVERTISEMENT
Tapi menurutnya, kondisi tersebut juga bergantung pada perusahaan tempat perempuan bekerja. Ia sendiri selama bekerja di Blibli merasa kalau sebagai salah satu perusahaan e-commerce terbesar, Blibli sangat menghargai keberagaman.
Oleh karena itu, dalam talkshow ini Melody dan Ramengvrl menegaskan bahwa perempuan harus berani menunjukkan kemampuan dan tampil jadi diri mereka sendiri. Ramengvrl juga menekankan agar perempuan harus terus berpikiran positif dan berusaha mencari lingkungan yang positif juga.
'Break the Barriers: Berani Ekspresikan Diri Tanpa Batas. Be the Original You' bersama Blibli. Foto: kumparan
"Menurut aku penting banget untuk perempuan berpikiran positif karena semenjak aku berada di lingkungan yang positif dan punya orang-orang yang juga selalu berpikiran positif, membuat hal-hal negatif jadi mantul. Tapi ini memang bukan perjalanan yang mudah dan sebentar," pungkas Ramengvrl.
Ia pun meminta agar perempuan berani jadi diri mereka sendiri dan jadi original dan tidak peduli dengan omongan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Be the original you. Tidak peduli apa kata orang lain dan tetap lakukan apa yang ingin dilakukan. Tentu saja ini artinya bukan menolak kritikan atau saran dari orang lain. Tapi intinya kalau kamu tidak bahagia, kamu tidak perlu melakukannya," tutup Ramengvrl.
------
Simak artikel menarik lainnya dalam rangkaian program Women's Week pada topik Women's Week 2022.