Rayakan Anniversary Ke-30, Biasa Hadirkan Koleksi Rhapsody di JFW 2025

Rayakan Anniversary Ke-30, Biasa Hadirkan Koleksi Rhapsody di JFW 2025. Foto: Dok. Biasa

Brand fashion Biasa merayakan anniversary ke-30 tahun. Momen spesial ini dirayakan dengan merilis koleksi eksklusif bertajuk Rhapsody di Jakarta Fashion Week 2025 pada Minggu (27/10)

Biasa merupakan brand fashion yang memadukan kerajinan lokal dengan gaya minimalis Italia, tempat asal pendiri dan direktur kreatifnya, Susanna Perini. Brand yang punya banyak butik di Bali dan Jakarta ini juga berkomitmen menjalankan slow fashion untuk menghasilkan koleksi yang lebih ramah lingkungan.

Di JFW 2025, koleksi Rhapsody adalah cerminan esensi musikal yang puitis. Susanna juga mendedikasikan koleksi ini untuk semangat dari komunitas dan kota Jakarta yang gemerlap.

Koleksi Rhapsody dari Biasa di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Dok. Biasa

“Konsep yang sederhana, namun dilengkapi dengan kerajinan tangan rumit, kain-kain ringan, dan karakter artisanal benar-benar mewakili Biasa. Saya senang melihat rencana kami terwujud. Koleksi ini adalah penghargaan kepada kota yang gemerlap ini dan selalu berubah, serta semangat yang luar biasa dari komunitas yang terhubung dengan kami,” ungkap Susanna Perini, Pendiri dan Direktur Kreatif Biasa.

Koleksi Rhapsody ditampilkan lewat tiga segmen, yaitu Harmony, Nature, dan Sangha (Komunitas). Ketiganya memiliki narasi yang saling berhubungan dan indah.

Untuk koleksi Harmony, Biasa mengandalkan warna hitam dan putih yang diambil dari saput poleng atau motif kotak-kotak asal Bali yang suci dan melambangkan filosofi dualisme timbal balik.

Kesederhanaan yang jadi ciri khas Biasa dipadukan dengan seni buatan tangan. Ini tergambar dari bordir dan appliqué hingga macramé serta sentuhan akhir yang dijahit dengan tangan.

Koleksi Rhapsody dari Biasa di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Dok. Biasa

Sementara itu segmen Nature diinterpretasikan melalui warna indigo. Koleksi ini fokus untuk menyoroti komitmen Biasa terhadap slow fashion yang ramah lingkungan.

Koleksinya ditampilkan dalam deretan busana longgar. seperti kaftan dan gaun. Untuk memberikan kesan fun khas busana resort, deretan busana berbahan katun, linen, dan sutra itu beberapa memiliki potongan asimetris.

Terakhir untuk segmen Sangha atau yang dalam bahasa Sansekerta berarti komunitas ini kaya dengan warna-warna earth tone. Mulai dari indian red hingga nuansa oranye, seperti marigold, tangerine, dan tango.

Warna-warna menyala tersebut seakan menjadi spirit dari koleksi Rhapsody. Segmen ini diramaikan dengan gaun-gaun longgar, celana balon, hingga gaun-gaun resort berwarna gradasi nan indah.

Koleksi yang Rhapsody yang simpel tapi elegan dan bisa dipakai untuk sehari-hari. Foto: dok. Biasa

Dari ketiga segmen tersebut, ada beberapa yang menarik perhatian kami. Pertama adalah gaun strapless hitam putih dengan rok transparan beraksen ruffle. Lalu ada atasan criss cross yang dipadukan dengan kulot berpotongan lebar. Terakhir atasan stripes hitam putih yang dipadukan dengan rok tumpuk senada.

Ketiganya menurut kami begitu menggambarkan Biasa; simpel, elegan, tapi punya detail rumit yang terkesan sederhana.

Penasaran seperti apa koleksinya? Cek selengkapnya di galeri foto berikut ini.