Rayakan IWD 2024, L'Oreal Indonesia Pertegas Komitmen Tempat Kerja Inklusif

L'Oreal rayakan IWD dengan diskusi bertajuk #BeautyThatMoves pastikan tempat kerja inklusif untuk perempuan. Foto: L'Oreal

Di era modern ini tempat kerja yang inklusif bagi perempuan sangat penting keberadaannya. Sayangnya, menurut data Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), masih ada tiga kategori tantangan yang dihadapi banyak perempuan di tempat kerja. Pertama, motherhood penalty, yakni konsekuensi yang dihadapi perempuan saat menjadi working mom. Kedua adalah sticky floor, yakni deretan hambatan eksternal dan internal untuk meningkatkan jenjang karier. Kemudian yang ketiga adalah glass ceilings, adanya hambatan bagi perempuan untuk naik kelas menduduki jabatan yang strategis.

Pada perayaan International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional 2024, brand kecantikan L’Oréal Indonesia menggelar diskusi bertajuk #BeautyThatMoves bersama beberapa media perempuan. Acara yang diselenggarakan di kantor L’Oréal Indonesia pada Kamis (14/3) ini membahas pentingnya inklusivitas ruang kerja bagi perempuan.

L’Oréal merupakan brand yang dekat dengan topik pemberdayaan perempuan dan memiliki misi menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia. Karenanya, L’Oréal Indonesia berkomitmen untuk menjadi people-driven company yang inklusif, inovatif, dan inspiratif. Begitu pula para karyawan perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk unggul dalam karier mereka bersama L’Oréal.

“Berbagai upaya kami lakukan, mulai dari mencoba mengetahui tantangan perempuan di tempat kerja, kebijakan yang kami tetapkan, hingga cara kami menggerakkan karyawan demi terciptanya tempat kerja yang inklusif bagi perempuan. Saat ini, 53% dari karyawan kami adalah perempuan, dan 55% dari karyawan perempuan menduduki posisi strategis di jajaran manajerial,” ujar Chief of Human Resources Officer L’Oréal Indonesia, Yenita Oktora.

Lantas, seperti apa kebijakan L’oréal Indonesia bagi karyawannya?

Kebijakan L’Oréal Indonesia untuk karyawan

Kebijakan L'Oreal sebagai perusahaan kecantikan untuk perempuan. Foto: L'Oreal

Sebagai perusahaan besar, L’Oréal Indonesia memberikan pelatihan tentang Diversity, Equity, and Inclusivity (DEI) bagi tim rekruter, people manager, dan seluruh karyawan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong inklusivitas. L’Oréal Indonesia juga mendorong inklusi dengan memberikan fleksibilitas agar karyawan dapat menavigasi berbagai tantangan bahkan dalam kehidupan pribadi mereka.

L’Oréal Indonesia menerapkan hybrid working arrangement sehingga karyawan memiliki jadwal kerja yang fleksibel. Ada juga flexible benefits program yang memberikan manfaat berupa tunjangan untuk kesehatan, kebugaran, elektronik, hingga keperluan rumah tangga. Perusahaan kecantikan ini juga menyediakan maternity leave, paternity leave, caregiver leave, hingga substitute leave yang bisa digunakan oleh karyawan sesuai kebutuhannya.

L’Oréal Indonesia juga menyadari bahwa kekerasan menjadi salah satu isu besar perempuan. Karenanya, pada tahun 2023 perusahaan ini resmi meluncurkan Domestic Violence Policy yang akan membantu memberikan bantuan hukum jika karyawan mengalami masalah kekerasan dalam lingkup rumah tangga.

Manfaat inklusivitas ruang kerja bagi perempuan

Manfaat tempat kerja yang inklusif bagi perempuan. Foto: L'Oreal

Corporate E-Commerce Project Manager, L’oréal Middle East, Yesemia Sin Oey, menjadi salah satu karyawan perempuan di L’Oréal yang merasakan dampak positif dari kebijakan perusahaan yang inklusif. Yesemia mengaku selalu dilibatkan dalam setiap pelatihan dan inisiatif perusahaan, sehingga ia pun bisa bebas mengutarakan aspirasi kariernya di perusahaan tersebut.

“Sebagai karyawan perempuan, saya merasa sangat didukung oleh L’Oréal Indonesia untuk mewujudkan aspirasi saya untuk bekerja di kantor L'Oréal di negara lain tanpa diskriminasi, hingga pada akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk mobilitas internasional di L’Oréal Middle East di Dubai,” tutur Yesemia.

Ruang kerja yang inklusif juga dibuktikan L’oréal dari raihan sertifikasi perusahaan yang berhasil memastikan kesetaraan upah antar gender pada karyawan dari EDGE Certification.