Resmi, Skotlandia Jadi Negara Pertama di Dunia yang Gratiskan Produk Menstruasi

15 Agustus 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembalut Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembalut Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, per Senin (15/8) ini, Skotlandia resmi menjadi negara pertama di dunia yang menggratiskan seluruh produk menstruasi untuk perempuan. Bahkan, akses gratis ke produk menstruasi pun dilindungi oleh hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kantor berita AFP, ketika Undang-undang Produk Menstruasi (Period Products Act) berlaku efektif pada 15 Agustus 2022, dewan dan penyelenggara pendidikan di Skotlandia wajib secara hukum menyediakan produk menstruasi gratis bagi siapa pun yang membutuhkannya.
“Menyediakan akses ke produk-produk menstruasi secara gratis merupakan dasar dari kesetaraan dan martabat. Ini menghilangkan batasan keuangan untuk mengaksesnya,” kata Menteri Keadilan Sosial Skotlandia, Shona Robison, dikutip dari keterangan resmi Pemerintah Skotlandia pada Minggu (14/8).
“Kami bangga dapat menjadi pemerintah negara pertama di dunia yang mengambil langkah ini,” imbuh Shona.
Ilustrasi pembalut. Foto: Shutterstock
Sejak tahun 2017, Pemerintah Skotlandia telah menganggarkan dana lebih dari 27 juta Poundsterling (setara dengan Rp 482 miliar dalam kurs saat ini), untuk memberikan kemudahan bagi masyarakatnya dalam mengakses sarana-sarana publik.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sejak 2018, Pemerintah Skotlandia juga sudah melakukan terobosan di bidang sanitasi perempuan. Ini dilakukan dengan menyediakan berbagai produk menstruasi bagi para murid di sekolah dan universitas di Skotlandia.
Lalu, pada 2020, rancangan undang-undang yang mengatur produk menstruasi gratis pun disetujui oleh Parlemen Skotlandia. Dengan adanya RUU tersebut, semua orang yang membutuhkan bisa mendapatkan produk menstruasi secara gratis di gedung-gedung publik.
Dikutip dari keterangan resmi Pemerintah Skotlandia, kini orang-orang dapat menemukan lokasi pembalut gratis dengan dibantu aplikasi smartphone bernama PickupMyPeriod. Aplikasi ini diluncurkan oleh social enterprise Hey Girls yang didukung oleh pemerintah.
Ilustrasi tampon, panty liners, dan pembalut wanita Foto: Shutterstock
“Undang-undang Produk Menstruasi menunjukkan kepemimpinan Skotlandia dalam memahami bahwa produk menstruasi bukanlah barang mewah, dan seharusnya tersedia secara gratis untuk semua orang,” kata pendiri Hey Girls, Celia Hodson, dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT

Apa fungsi dari Period Products Act?

Jika Pemerintah Skotlandia sudah menyediakan produk-produk menstruasi gratis di berbagai lokasi sebelum UU ini berlaku efektif, lantas, apa fungsi dari UU Produk Menstruasi?
Dilansir kantor berita AFP, produk menstruasi seperti tampon dan pembalut memang sudah digratiskan bagi para siswa. Namun, hadirnya Period Products Act ini memberikan kewajiban hukum bagi pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa ketersediaan produk menstruasi ini universal alias bisa diakses seluruh perempuan yang membutuhkan.
Lalu, sekolah dan universitas juga diberikan kewajiban untuk menyediakan berbagai macam produk menstruasi secara gratis di toilet-toilet mereka.