Respons Pihak Miss Universe Terkait Kemenangan Miss France yang Tuai Kontroversi

Miss France 2024, Eve Gilles. Foto: Arnaud Finistre/AFP

Eve Gilles dinobatkan sebagai Miss France 2024 pada Sabtu (16/12) di Zenith de Dijon, Dijon, Prancis. Namun kemenangan Eve justru menuai banyak kontroversi karena penampilannya yang dianggap tidak biasa.

Eve merupakan perempuan berusia 20 tahun asal Dunkerque, Prancis yang memiliki rambut pendek bergaya pixie. Tampilan rambut Eve yang pendek terbilang sangat berbeda dengan pemenang kontes kecantikan pada umumnya yang biasanya berambut panjang.

Kemenangan Eve mendapatkan banyak respons negatif karena penampilannya dianggap tidak memenuhi standar kecantikan ajang pageant. Meski begitu, Eve tidak terlalu menanggapi kritik yang diarahkan kepadanya karena ia percaya setiap perempuan memiliki sisi cantiknya sendiri dengan identitas masing-masing.

“Tidak ada yang boleh mendikte harus menjadi seperti apa dirimu. Setiap perempuan itu berbeda, kita semua unik,” ujar Eve seperti dikutip dari The Independent.

Miss France 2024, Eve Gilles. Foto: Arnaud Finistre/AFP

Menanggapi ramainya penolakan kemenangan Eve membuat organisasi Miss Universe juga ikut buka suara dan memberikan dukungan kepada Miss France itu.

“Tidak ada cara yang pasti untuk menjadi pemenang Miss Universe atau Mis France, dan kami menerima semua penampilan yang muncul di panggung kami,” ujar juru bicara Miss Universe dalam sebuah pernyataan kepada People.

Miss Universe juga mengimbau agar setiap perempuan tetap setia pada dirinya sendiri dan tidak berusaha mengubah penampilan demi orang lain.

“Kami mewakili waktu, menjadi sosok yang unik dan percaya diri adalah hal yang kami lihat tercermin di dalam diri semua pemenang kami,” imbuh juru bicara tersebut.

Miss Universe juga mencatat bahwa kontes kecantikan itu selama ini menampilkan perempuan dengan berbagai gaya rambut yang unik. Mulai dari perempuan berambut pendek, panjang, hingga keriting. Miss Universe mengaku menghargai setiap penampilan kontestannya.