Riset Terbaru OCBC NISP Ungkap Peningkatan Kesehatan Keuangan Orang Indonesia

Konferensi pers peluncuran riset Financial Fitness Index 2023 di Senayan City, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Judith Aura/kumparan

Ladies, di masa sekarang, menjaga kesehatan sangatlah penting. Bukan hanya kesehatan tubuh dan mental, tetapi juga kondisi kesehatan keuangan.

Beruntung, dalam riset yang dilakukan oleh bank OCBC NISP dan NIQ bertajuk Financial Fitness Index 2023, kesehatan finansial orang-orang di Indonesia cenderung mengalami peningkatan.

Financial Fitness Index 2023 merupakan sebuah studi yang dilakukan dalam periode Juli–Agustus 2023 dengan melibatkan 1.351 responden berusia 25–35 tahun. Para responden tersebar di sembilan kota besar di Indonesia, yakni area Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.

Menurut riset tersebut, tren peningkatan skor kesehatan keuangan masyarakat Indonesia terjadi dalam tiga tahun terakhir. Di tahun lalu, skor keseluruhan adalah 40,06, sementara pada 2023 skornya 41,46.

Ilustrasi mengatur keuangan. Foto: fizkes/Shutterstock

OCBC NISP memiliki sejumlah indikator utama dalam melakukan studi ini. Indikator tersebut adalah financial basic (dasar-dasar keuangan) yang meliputi kemampuan bayar cicilan KPR hingga mengelola utang dengan baik; financial safety (keamanan keuangan) yang meliputi kemampuan menabung secara rutin, berobat tanpa perlu mengganggu rencana keuangan, hingga dana darurat; serta financial growth (pertumbuhan keuangan) yang meliputi kepemilikan investasi dan dana pensiun.

Dalam tiga indikator tersebut, terjadi peningkatan pada indikator financial safety. Tercatat penurunan pada indikator financial basic dan financial growth, tetapi penurunannya cenderung tidak signifikan.

Kendati demikian, laporan Financial Fitness Index menekankan bahwa adanya peningkatan skor bukan berarti angkanya sudah baik. Skor 41,61 dianggap masih jauh dari kata ideal.

Sebanyak 35 persen anak muda Indonesia pernah hamburkan uang untuk lifestyle

Ilustrasi perempuan keluarkan uang secara impulsif. Foto: MDV Edwards/Shutterstock

Laporan ini mengungkap bahwa secara umum generasi muda Indonesia terus berusaha memperbaiki kebiasaan finansialnya. Kendati demikian, masih cukup banyak kesalahan dalam pengelolaan uang. Salah satunya adalah impulsive spending atau mengeluarkan uang secara impulsif.

Financial Fitness Index 2023 mengungkap, ada 35 persen anak muda Indonesia mengaku pernah menghamburkan uang untuk gaya hidup, seperti traveling, menonton konser, hingga belanja berlebih dalam enam bulan terakhir. Bahkan, 35 persen menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan konsumtif tersebut.

Kendati demikian, OCBC mengatakan bahwa persentase generasi muda yang menghabiskan uang demi lifestyle justru menurun 3 persen dari tahun lalu, yakni menjadi 73 persen.