SADA, Brand Kosmetik Lokal Terbaru yang Didirikan oleh Cathy Sharon

Cathy Sharon merilis lini kosmetik lokal bernama Sada. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan

Minatnya yang besar terhadap dunia kecantikan rupanya menginspirasi aktris dan presenter Cathy Sharon untuk merintis bisnis kosmetik lokal. Belum lama ini, Cathy resmi merilis brand kosmetik yang diberi nama SADA.

Perempuan 36 tahun ini bercerita, nama SADA diambil dari berbagai bahasa yang ada di dunia. Dalam bahasa Arab yang memiliki arti 'beruntung', dalam bahasa Jepang yang memiliki arti 'murni' dan dalam bahasa Sansekerta artinya 'sadar'. Nama ini memiliki filosofi tersendiri, Cathy ingin bahwa perempuan Indonesia sadar dengan kecantikan dan kehebatan yang mereka miliki.

Inspirasi merintis bisnis kosmetik ini berawal dari perkenalan Cathy Sharon dengan dunia kecantikan yang dimulai saat ia masih berprofesi menjadi model dua dekade silam. Saat itu, ia sebagai model harus bisa merias wajahanya sendiri.

"Saat mau show, kita harus bisa makeup sendiri dan akhirnya belajar makeup dari nol. Saya lumayan 'tergila-gila' sama makeup dan all about beauty. Saya suka dengan produk yang ada di pasaran, tetapi semakin ke sini, terkadang ada yang kurang. Misalnya saat mencoba lip matte, saya kurang suka tekstur dan warnanya," cerita Cathy pada acara peluncuran SADA di Papilion Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).

Cathy Sharon mengaku sebagai seorang pecinta kosmetik. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan

Dari situlah, ia bertekad untuk meramaikan industri kosmetik lokal dengan menghadirkan SADA. Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk mengembangkan dan memformulasikan produk kecantikan tersebut, hingga akhirnya Cathy mantap merilis lipstik matte bernama Matte Lipcolour sebagai produk pertamanya.

"Dalam 1,5 tahun itu banyak sekali trial and error-nya, mungkin ada lebih dari 10 kali. Saya coba ke diri saya dan teman-teman saya, ternyata antusiasmenya oke dan banyak yang suka. Berarti formulanya lolos uji coba," lanjutnya lagi.

Produk Matte Lipcolour ini diklaim memiliki tekstur yang ringan dan tahan hingga 12 jam serta bebas paraben. Ada lima warna yang sudah tersedia dan semuanya memiliki nama dari daerah eksotis di Indonesia; Sogan, Toba, Wates, Dili, dan Ende yang merupakan warna-warna dengan nuansa nude dan pink. Selain lipstik, SADA juga terlah merilis eyeliner spidol yang diklaim waterproof.

Sada Matte Lipcolour dengan kemasan bermotif Batik Kawung. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan

Melalui brand kosmetik terbarunya ini pula, Cathy ingin mempromosikan identitas budaya Asia secara keseluruhan, termasuk juga Indonesia. Hal ini bisa dilihat dalam kemasan Matte Lipcolour yang memiliki desain Batik Kawung.

"Batik Kawung biasanya dipakai oleh abdi dalam Keraton untuk menunjukkan kerendahan hati dan dedikasi melayani. Saya harap, SADA bisa menjadi dedikasi saya untuk semua perempuan Indonesia dan Asia. Ke depannya, setiap produk yang dirilis pasti memiliki kemasan yang berbeda-beda dengan inspirasi dari budaya Asia yang berbeda," tutur pemain 'Dawai 2 Asmara' ini.

SADA Skinny eyeliner. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan

Sebelum mengakhiri perbincangan, Cathy yang merupakan keturunan Sulawesi-Prancis ini memberikan bocoran bahwa SADA akan menghadirkan produk-produk baru setiap bulannya. Beberapa di antaranya adalah powder blush, contour dan shimmer palette, bronze dan highlighter hingga makeup remover dengan kandungan utama kunyit.

Sada Powder Blush. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan

Anda tertarik mencoba produk kosmetik lokal terbaru yang didirikan Cathy Sharon? SADA Matte Lipcolour (Rp 180 ribu) dan Skinny Liquid Penliner (Rp 195 ribu) sudah tersedia di Glow Living Beauty Plaza Indonesia, The Goods Dept PIM, Watson Senayan City dan Kota Kasablanka, serta di e-commerce yang menjual produk kecantikan.