Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sakanti Samasta, Koleksi Baru Iwan Tirta yang Terinspirasi dari Budaya 4 Negara
4 Oktober 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, brand fashion Iwan Tirta Private Collection (ITPC) meluncurkan Runway Collection 2023. Bertajuk Sakanti Samasta, ITPC merilis koleksi busana batik dari akulturasi budaya di Indonesia, khususnya di daerah pesisir Jawa.
ADVERTISEMENT
Menariknya, koleksi ITPC kali ini digabungkan dengan kisah fiksi layaknya dongeng. Bukan seperti dongeng biasa yang berbentuk tulisan, ITPC mengangkat kisah fiksi yang dikemas dalam format audio.
Penasaran dengan Runway Collection 2023 dari Iwan Tirta Private Collection (ITPC)? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Terinspirasi dari akulturasi budaya Indonesia
Wujud keindahan akulturasi budaya di Indonesia, khususnya di daerah pesisir Jawa menjadi inspirasi utama label Iwan Tirta Private Collection (ITPC). Koleksi ini mengusung tema Sakanti Samasta. Dalam bahasa Sanskerta, Sakanti memiliki arti keindahan, sementara Samasta berarti penyatuan.
“Sakanti Samasta merupakan wujud akulturasi budaya Indonesia dengan China, Jepang, dan Belanda karena itu terjadi di perang kemerdekaan dan terjadinya di pesisir Jawa,” ujar Head of Marketing ITPC, Rindu Melati Pradnyasmita saat media preview di Iwan Tirta Home, Kamis (29/9).
ADVERTISEMENT
2. Hadir dalam tiga tema dari negara yang berbeda
Koleksi Sakanti Samasta dipilah dalam tiga tema utama, yaitu Qian, Saga, dan Kai. Sesi pertama dibuka oleh tema Qian bertema peranakan atau akulturasi budaya China.
Konsep busana ini hadir dalam warna Yin-yang, yaitu hitam dan putih. Yin-yang sendiri merupakan simbol kemakmuran. Dalam sesi ini, motif-motif seperti liong, barong, lokcan, merak, dan phoenix ditonjolkan sebagai ikon motif utama.
Kemudian dilanjutkan ke tema Saga yang menampilkan motif-motif batik dengan akulturasi budaya Eropa, khususnya Belanda. Hal ini terepresentasi melalui koleksi bernuansa biru, jingga, dan putih.
Busana pada sesi Saga memiliki teknik pewarnaan lasem yang memberikan kesan akhir lebih kalem. Motif batik yang ditampilkan pada sesi ini terinspirasi dari dongeng klasik yang dilengkapi dengan stilasi hewan seperti; rusa, merak, dan burung. Terdapat juga ikon motif Eropa yaitu buketan (hand bouquet) juga dihadirkan dengan motif utamanya, yaitu bunga Tulip.
Terakhir, sesi Kai mencerminkan akulturasi budaya Jepang dengan koleksi yang sarat akan warna cerah. Koleksinya fokus pada penggunaan teknik pewarnaan coletan untuk dapat menampilkan komposisi warna cerah dan beragam. Ciri khas dari motif tema Kai ini terletak pada kombinasi antara kupu-kupu dan bunga sakura.
ADVERTISEMENT
3. Terdiri dari 20 tampilan perempuan & laki-laki
Koleksi Sakanti Samasta terdiri dari 20 looks yang terbagi dalam kreasi ladieswear dan menswear. Koleksi menswear hadir dalam dua model, di antaranya kemeja lengan panjang dan lengan pendek dengan kerah mandarin yang menjadi signature Iwan Tirta.
Selain itu, ada juga koleksi celana pendek dan bucket hat yang memberikan nuansa gaya batik modern. Koleksi menswear ini dibuat dari bahan material fine cotton dan sutra tenun.
Sementara pada koleksi ladieswear juga hadir dalam berbagai macam model. Mulai dari outerwear, cocktail dress, hingga gaun malam yang mewah. Material utama yang digunakan pada koleksi ladieswear, yakni fine cotton, sutra tenun, taffeta dan material transparan seperti organza, chiffon serta tulle.
ADVERTISEMENT
Spesialnya, dalam koleksi ladieswear terdapat sentuhan teknik pewarnaan gradasi. Hal ini dinilai bisa memberikan kesan yang lebih feminin.
“Koleksi ladieswear punya terdapat detail khusus pakai teknik pewarnaan gradasi. Sentuhan teknik ini menurut kami sangat feminin,” kata Head of Creative and Fashion Designer ITPC, Untari Soeyamto.
Seluruh koleksi Sakanti Samanta tersedia di gerai-gerai Iwan Tirta Private Collection dan situs resmi Iwan Tirta Batik.
4. Fashion show diiringi dengan dongeng indah
Kembali memberikan pengalaman unik, kali ini ITPC memamerkan rangkaian koleksi fashion yang diiringi dengan dongeng. Kisah ini dikemas bukan hanya dalam bentuk tulisan, tetapi dalam format audio.
Penggabungan fashion dengan dongeng ini diharapkan bisa membuat batik tidak hanya diapresiasi secara visual, tetapi juga lewat cerita dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Lebih dari itu, cerita dongeng ini dapat menghibur dan mampu menyampaikan nilai-nilai moral, terutama bagi generasi muda.
ADVERTISEMENT
ITPC memilih Adinia Wirasti, aktor yang juga mencintai seni batik dan budaya Indonesia untuk menuliskan cerita dongeng Sakanti Samasta. Kisah fiksi ini menceritakan tentang sayembara pencarian pasangan hidup untuk sang Putri Sakanti.
Tiga tema koleksi Runway Collection 2023 Iwan Tirta Private Collection diibaratkan sebagai tiga sosok pangeran dari tiga negeri seberang yang mengikuti sayembara pencarian jodoh untuk sang putri.
Tiga pangeran tersebut adalah Qian, pangeran dengan wajah tenang namun bergaris tegas yang datang dengan membawa ilmu filsafat dan keseimbangan. Ada juga Saga, pangeran berkulit terang dan berbadan tegap yang datang dengan begitu banyak cerita dongeng dari segala musim dan pustakanya yang tak kunjung habis dan menjadikannya sosok yang amat bijaksana.
ADVERTISEMENT
Lalu ada Kai, pangeran yang datang dengan langkah sepi diiringi ratusan kupu dan kelopak bunga sakura, sifatnya mengalir seperti air, tenang, tetapi mampu bertransformasi.
5. Dongeng bisa dibaca di Instagram dan didengarkan di Spotify
Cerita dongeng “Sakanti Samasta” dapat dibaca pada laman Instagram @iwantirta_batik dan situs Irwan Tirta Batik mulai tanggal 2 Oktober 2022. Sementara untuk format audio dongengnya bisa didengarkan di Spotify Iwan Tirta Private Collection mulai 8 Oktober 2022.