Sarah Gilbert, Ilmuwan Penemu Vaksin AstraZeneca Jadi Inspirasi Boneka Barbie

9 Agustus 2021 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase Boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Sarah Gilbert, profesor Universitas Oxford yang ikut merancang vaksin Oxford/AstraZeneca. Foto: University of Oxford/via REUTERS, Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Sarah Gilbert, profesor Universitas Oxford yang ikut merancang vaksin Oxford/AstraZeneca. Foto: University of Oxford/via REUTERS, Getty Images
ADVERTISEMENT
Prof. Dame Sarah Gilbert merupakan sosok penting di balik penemuan vaksin Oxford/AstraZeneca. Ilmuwan asal Inggris itu telah mendapat berbagai penghormatan atas jasanya menyelamatkan banyak nyawa. Yang terbaru, sosoknya dijadikan boneka Barbie oleh perusahaan Mattel, karena dianggap telah memberikan inspirasi untuk generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Barbie Sarah Gilbert adalah salah satu dari rangkaian boneka Mattel bertema STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang baru-baru ini diluncurkan perusahaan Mattel.
Saat diwawancarai BBC, Sarah mengaku bahwa pada awalnya ia merasa sangat aneh melihat dirinya dalam bentuk Barbie. Meski begitu, ia berharap bonekanya dapat menjadi inspirasi untuk anak-anak perempuan, terlebih profesinya belum terlalu familiar untuk kebanyakan orang.
“Saya sangat ingin menginspirasi generasi perempuan berikutnya untuk berkarier di STEM dan berharap anak-anak yang melihat boneka Barbie saya akan sadar betapa pentingnya berkarier di sains untuk membantu dunia di sekitar kita,” katanya kepada BBC.
“Semoga boneka Barbie versi saya dapat menunjukkan pada anak-anak tentang karier-karier yang selama ini belum mereka tahu, seperti menjadi seorang ahli vaksin,” kata Prof. Sarah lagi.
Boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Sarah Gilbert, profesor Universitas Oxford yang ikut merancang vaksin Oxford/AstraZeneca. Foto: University of Oxford/via REUTERS
Perempuan yang diberi gelar ‘Dame’ oleh Kerajaan Inggris itu mengaku akan memajang boneka Barbie-nya di kantor. Bisa dilihat jika boneka tersebut cukup mirip Sarah Gilbert dengan rambut merah sebahu dan kacamata yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, boneka tersebut juga tampil dengan busana formal yang menonjolkan sisi profesionalnya.
ADVERTISEMENT

Lima sosok perempuan lain dalam bentuk boneka Barbie

Selain Sarah Gilbert, Mattel juga menciptakan boneka Barbie untuk lima tokoh perempuan lain yang juga bekerja di bidang STEM. Lima perempuan itu di antaranya adalah perawat ruang gawat darurat, Amy O’Sullivan, yang merawat pasien COVID-19 pertama di Wycoff Hospital, Brooklyn, New York, AS.
Ada juga dokter di Las Vegas, AS, yang memerangi diskriminasi, bernama Dr. Audrey Sure Cruz. Selain itu, ada juga Chika Stacy Oriuwa, seorang psikiater Kanada di University of Toronto, yang melawan rasisme sistemik di pelayanan kesehatan.
Lima sosok perempuan di bidang STEM yang dijadikan model boneka Barbie Foto: Instagram @barbie
Ada pula peneliti biomedis Brasil, Jaqueline Goes de Jesus, yang menjadi model boneka Barbie karena telah memimpin genomic sequencing varian COVID-19 di negaranya. Terakhir, ada dokter asal Australia Kirby White, yang menjadi pelopor pencipta Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat dicuci dan dipakai ulang oleh para tenaga kesehatan selama pandemi.
ADVERTISEMENT
“Barbie mengakui bahwa semua pekerja garis depan telah memberikan pengorbanan yang luar biasa ketika menghadapi pandemi COVID-19, dengan segala tantangan yang semakin meningkat,” ungkap Senior Vice President dan Global Head of Barbie and Dolls di Mattel, Lisa McKnight, seperti dikutip dari The Guardian.
“Untuk menyoroti upaya mereka, kami membagikan kisah mereka (para ilmuwan) untuk menginspirasi generasi mendatang agar bisa mengikuti jejak para pahlawan ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, dari tahun ke tahun, Mattel telah membuat banyak boneka yang menjadikan figur ternama sebagai modelnya, termasuk bintang Hollywood seperti Johnny Depp, Jennifer Lopez, dan Cher, untuk merayakan pencapaian mereka.
Bulan lalu, misalnya, Mattel juga menjadikan sosok petenis asal Jepang, Naomi Osaka, sebagai model terbarunya. Boneka itu konon ludes terjual hanya dalam waktu beberapa jam setelah diluncurkan.
ADVERTISEMENT