Sederet Parfum yang Jadi Favorit Selebritis Dunia, dari Beyonce hingga Adele

11 Agustus 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parfum. Foto: New Africa/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parfum. Foto: New Africa/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Parfum atau wewangian tubuh adalah bagian dari ciri khas gaya seseorang. Ia menggambarkan selera, mood, dan kepribadian pemakainya. Di era maraknya selebritas yang memiliki brand parfumnya sendiri atau menjadi bintang iklan parfum ternama, pilihan aroma tetaplah urusan personal. Simak rahasia keharuman selebritas-selebritas dunia berikut:
ADVERTISEMENT

Santal Blush dari Tom Ford

Eau de Parfum Santal Blush beraroma hangat dan sensual, merupakan paduan dari rempah-rempah, kayu manis, kayu cendana, bunga kenanga, dan aroma tanah hutan yang segar.
Bagi kamu yang masih terpana menyaksikan konser Taylor Swift, parfum dari desainer Tom Ford bertajuk Santal Blush bisa mendekatkanmu kembali dengan si penyanyi pujaan. Pada latar belakang film dokumenter Netflix Miss Americana, parfum ini terlihat di antara barang-barang esensial Swift yang dibawa selama tur. Konon bintang ini mulai memakai Santal Blush sejak tur Reputation pada 2018. Hal ini diamini oleh penggemar-penggemar Swift yang menghadiri sesi temu Secret Sessions.

Angels' Share dari KILIAN Paris

Angels' Share dari KILIAN Paris. Foto: OLEKSANDR MALIEV/Shutterstock
Mengandung esensi cognac yang memberikan warna karamel alami, parfum ini beraroma kayu disertai cognac, hazelnut, dan oak, disusul dengan aroma cendana, kacang tonka, praline, dan vanilla.
ADVERTISEMENT
Wewangian yang kuat dan berintensitas tinggi, tak heran jika ratu panggung ternama Beyoncé menyukainya. Ketika singgah di London untuk tur dunianya Renaissance, Beyoncé dikabarkan memborong parfum Angels’ Share dari label Kilian Paris di department store ternama Harrods.
Nama 'Angel's Share' mengacu pada menguapnya sebagian minuman keras dari tong selama proses penuaan di mana legenda mengatakan cairan yang lenyap itu milik malaikat.
Kilian Paris didirikan oleh Kilian Hennessy, generasi ke delapan dari keluarga pengusaha cognac Hennessy. Parfum Angel’s Share merupakan hasil kolaborasinya dengan Benoit Lapouza, seorang perfumer Prancis.

Hypnotic Poison dari Dior

Hypnotic Poison dari Dior. Foto: homphoto/Shutterstock
Wewangian sensual yang menonjolkan kekuatan aroma amber dengan paduan kontras almond, melati Arab, vanilla, dan musk.
Dalam wawancara dengan media Australia, penyanyi Adele mengaku setia mengenakan parfum Hypnotic Poison dari rumah mode Dior sejak ia berumur 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Minyak wangi dalam botol kaca merah hati ini menggunakan kacang tonka dari Venezuela yang dipetik dan dikeringkan sebelum menjadi bubuk. Ini menyumbangkan sensasi manis dan aroma yang hangat. Selain Adele, influencer Chrissy Teigen juga mengaku sebagai penggemar berat Hypnotic Poison.

Room Service dari Vilhelm Parfumerie

Room Service dari Vilhelm Parfumerie. Foto: Antonina Babchenko/Shutterstock
Parfum yang kaya aroma fruity dan floral, perpaduan wangi jeruk Mandarin, blackberry, violet, musk, dan kayu cendana.
Label parfum ini bernama Swedia, berasal dari New York, namun wewangiannya dibuat di Paris oleh pembuat parfum Prancis terkenal Jérôme Épinette, Bertrand Duchaufour, dan Marc-Antoine Corticchiato. Semua botolnya kembar, terbuat dari kaca berat yang berputar, berdandan dalam warna kuning safron yang menyala.
Pendirinya Jan Vilhelm, menciptakan parfum berdasarkan kisah-kisah. Parfum Room Service misalnya, menangkap aroma bintang Greta Garbo di Hotel Carlyle era 1950an yang berendam di antara kelopak bunga. Rupanya, lapisan demi lapisan aroma yang keluar dari parfum ini memikat selebritas Victoria Beckham. Dalam story akun Instagramnya, penyanyi dan desainer mode ini memuja si parfum, “Super chic!”
ADVERTISEMENT

6 am dan 3 pm dari SW19

6 am: Parfum aromatik kembang pekak, jeruk Bali, kemangi, kayu cendana, dan musk.
3 pm: Paduan bunga dan buah seperti gardenia, melati, citrus, tangerine, dan akar wangi.
SW19 adalah kode pos sebuah distrik di selatan London, Wimbledon, yang menawan dikelilingi taman dan hutan yang hijau. Label parfum asal Korea Selatan, SW19, memperkenalkan aroma transisi yang berubah seiring waktu di Wimbledon, London.
Nama-nama parfumnya 6 am, Noon, 3 pm, 9 pm, dan Midnight mewakili gambaran apa yang terhirup di setiap waktunya. Konsep unik ini membuat penyanyi grup K-Pop Red Velvet, Joy, jatuh hati.
Mengawali ritual pagi hari, Joy menyemprotkan 6 am yang menangkap esensi aroma hutan sebelum terbit matahari dan memakai 3 am di sore hari, keharumannya memadukan aroma mekar bunga di taman dengan kesegaran lemon di secangkir teh hitam.
ADVERTISEMENT