Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Sejauh Mata Memandang & Eko Nugroho Gelar Pameran, Padukan Mode dan Karya Seni
16 Maret 2025 15:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Fashion activism mungkin menjadi kata yang paling cocok untuk menggambarkan koleksi kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang dan Seniman Eko Nugroho.
ADVERTISEMENT
Pada gelaran Jakarta Fashion Week 2025 yang berlangsung Oktober 2024 lalu, keduanya menampilkan koleksi bertajuk Republik Sebelah Mata dalam sesi Dewi Fashion Knight. Saat itu, kumparanWOMAN berkesempatan mengobrol secara eksklusif bersama Pendiri SMM Chitra Subyakto, Eko Nugroho, serta Felix Tjahyadi yang berperan sebagai Co-Creative Director.
"Koleksi kali ini berbeda dari SMM yang biasanya. Ada kemarahan dan keresahan kami atas isu sosial yang terjadi di Indonesia baru-baru ini," ungkap Chitra dalam sebuah pertemuan media secara terbatas.
Benar memang, saat Republik Sebelah Mata ditampilkan, kondisi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja, terutama dalam ranah politik. Publik marah dengan berbagai kebijakan pemerintah hingga gerakan Peringatan Darurat menggema di media sosial.
Pemilihan Eko Nugroho sebagai kolaborator juga menegaskan komitmen SMM untuk terus menyoroti isu sosial melalui fashion. Sebab sebagai seniman kontemporer ternama di Indonesia, Eko juga cukup vokal dalam menyematkan pernyataan mengenai pandangan politiknya dalam tiap karya.
Kolaborasinya dengan SMM ini pun awalnya terinspirasi dari karya Eko Nugroho yang bertajuk Republik Berhantu yang dipamerkan pada 2024 lalu. Karya tersebut berupa instalasi yang merupakan metafora dari kompleksitas antara negara, kekuasaan, dan politik.
ADVERTISEMENT
“Saya senang bisa berkolaborasi dengan SMM dalam menyuarakan berbagai hal yang menjadi perhatian banyak orang melalui karya bersama. Prosesnya saya hanya memberikan sketsa yang merespons visi kami bersama, selanjutnya semua digarap oleh Chitra dan tim,” ungkap Eko Nugroho yang saat itu mengaku belum melihat hasil akhirnya sampai show tiba.
Benar saja, ketika lagu ‘Seperti Rahim Ibu’ dari Efek Rumah Kaca mengalun mengiringi show, perasaan marah dan keresahan yang dirasakan oleh Chitra dan Eko Nugroho tertuang dengan jelas di runway dan bisa dirasakan oleh penonton.
Koleksi demi koleksi yang ditampilkan menggambarkan sisi gelap kehidupan, mempertanyakan keadilan, perdamaian, hingga nasib bumi di masa depan.
Chitra dan Eko Nugroho ingin pengalaman itu bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. Untuk itu, mereka menggelar pameran khusus yang berlangsung di Plaza Indonesia level dua mulai 20 Februari hingga 30 April.
“Setelah peragaan busana di DFK 2024, saya, Mas Eko, dan Felix berbincang tentang bagaimana koleksi ini bisa lebih luas dinikmati oleh masyarakat banyak. Kami ingin menghadirkan ruang bagi semua orang untuk tidak hanya melihat desainnya, tetapi juga memahami cerita di balik setiap karya, proses kreatifnya, serta para artisan dan mitra yang berkontribusi di dalamnya,” ujar Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang.
ADVERTISEMENT
Kini, masyarakat bisa melihat secara utuh koleksi Republik Sebelah Mata. Di pameran ini, Felix Tjahyadi kembali bertindak sebagai kolaborator pengarah kreatif dan co-designer di koleksi ini, pengunjung Plaza Indonesia berkesempatan melihat lebih dekat 25 desain busana yang tidak hanya estetis tetapi juga menjadi sarana untuk memperkaya pengalaman seni dan mode.
Pameran Republik Sebelah Mata
Di pintu masuk, kamu akan disambut oleh instalasi ikonis, yaitu karpet bermotif spesial Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho yang dibuat secara spesial oleh Fio Carpet di mana proses produksinya memanfaatkan bahan organik.
Fio Carpet menggunakan cangkang inti sawit sebagai bahan bakar ramah lingkungan, menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan yang dipanen secara bertanggung jawab.
Selanjutnya, pengunjung diajak memasuki area pop-up store untuk melihat berbagai produk SMM dan produk DGTMB oleh Eko Nugroho yang dapat dibeli selama pameran berlangsung. Jika mengamati lebih detail, pengunjung dapat melihat kain, selendang, dan scarf batik tulis dari produk edisi terbatas koleksi Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho yang menghiasi dinding.
ADVERTISEMENT
Penikmat mode dan seni bisa menjelajahi instalasi utama pameran, di mana berbagai manekin berbalut busana dari koleksi kolaborasi Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho dengan latar berbagai karya lukisan Eko Nugroho yang dikurasi oleh ROH Gallery dan diperkaya dengan pengalaman audiovisual yang didukung oleh Samsung.
Ada satu ruangan yang memiliki makna mendalam dalam pameran ini, yaitu Ruang Malam. Instalasi ini menampilkan tiga busana serba hitam yang dirancang sebagai respons kreatif dari reaksi atas ketidakadilan, menyiratkan narasi tentang kesedihan, kekecewaan, dan perlawanan.
“Saat bikin tiga koleksi ini di 2024, kami sehari-hari membaca berita sepertinya semua isinya negatif, jadi perasaan yang muncul adalah luka, lara, dan terbelenggu. Makanya tiga koleksi ini masing-masing namanya Duka, Lara, Belenggu,” pungkas Chitra saat ditemui kumparanWOMAN dalam pembukaan pameran pada Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, kamu bisa mengunjungi pameran Republik Sebelah Mata karya Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho di Plaza Indonesia level dua. Pameran ini digelar hingga 30 April mendatang.
ADVERTISEMENT