Selain Cheongsam, Ini Pakaian Khas yang Kerap Dipakai saat Imlek

1 Februari 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cheongsam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cheongsam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sama seperti hari raya lainnya, masyarakat China juga memiliki tradisi mengenakan pakaian baru saat merayakan Tahun Baru Imlek. Pakaian tersebut biasanya dipakai sebagai simbol keindahan.
ADVERTISEMENT
Selain keindahan, pakaian tersebut juga menjadi bentuk penghormatan kepada para tetua. Bahkan, pakaian baru juga dipercaya bisa menguntungkan dan dapat melindungi pemakainya dari roh jahat.
Berbicara soal pakaian, ternyata ada empat pakaian khas yang biasanya dipakai masyarakat China saat merayakan Tahun Baru Imlek. Apa saja itu? Simak informasinya seperti dikutip dari situs chinesenewyear.net berikut ini.

1. Tang Suit

Tang Suit merupakan pakaian khas yang berasal dari Dinasti Tang. Jika Anda penggemar seni bela diri dari China, Anda mungkin pernah melihat pakaian ini di beberapa judul film karena Jackie Chan kerap memakainya.
Tang Suit memiliki kerah terbalik dan lurus. Selain itu, pakaian ini juga menampilkan simpul tradisional China (frog) dan biasanya memiliki bahan dari brokat, atau kain mewah di zaman China kuno. Sementara itu, saat ini Tang Suit sudah dimodifikasi dan dirancang khusus. Banyak yang disertai dengan simbol keberuntungan dan sulaman di beberapa pakaiannya.
ADVERTISEMENT

2. Qipao

Qipao dikenal sebagai gaun tradisional yang diperuntukkan bagi perempuan. Pakaian ini diyakini telah masuk ke dalam kebudayaan China selama masa Dinasti Qing. Menurut catatan, Qipao awalnya dibuat sebagai gaun konservatif dengan potongan lurus dan longgar, serta desain yang rumit disulam di dalam kain. Namun, selama masa penjajahan, desain Qipao mengalami perubahan dan mulai menjadi kebarat-baratan.
Saat ini, Qipao berpotongan sangat ketat. Meski sudah bergaya modern, Qipao masih mempertahankan kerah lurus yang kaku dan simpul tradisional China (frog) dengan desain sulaman yang populer; seperti bunga, burung, hingga phoenix.

3. Cheongsam

Ilustrasi Cheongsam Foto: Shutter Stock
Istilah Cheongsam biasanya digunakan oleh orang Barat untuk merujuk pada Qipao perempuan. Namun, secara harfiah ini berarti pakaian atau pakaian panjang dengan potongan longgar.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, Cheongsam adalah versi modifikasi dari pakaian Dinasti Qing dan merupakan pakaian formal selama 1900-an. Potongan kerah samping pada pakaian ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Selain itu, panjang Cheongsam juga biasanya menunjukkan status sosial.

4. Hanfu

Apabila diterjemahkan, Hanfu memiliki arti ‘pakaian etnis Han’. Ini mencakup pakaian tradisional hingga Dinasti Qing. Biasanya, satu set Hanfu terdiri dari sepasang kemeja dan rok. Kemejanya memiliki kerah silang, dengan potongan lengan yang panjang dan lebar.
Sama seperti kemeja, bagian roknya juga terbilang cukup panjang. Bahkan, tidak jarang rok dari set Hanfu ini dimulai dari bagian dada. Desain Hanfu dari Dinasti Tang kabarnya ikut ikut mempengaruhi kimono Jepang, lho Ladies.