Selain Hormon, 7 Hal Ini Picu Timbulnya Jerawat di Wajah

9 Februari 2020 16:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempua memencet jerawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempua memencet jerawat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, jerawat masih menjadi salah satu masalah kulit yang cukup mengganggu. Banyak orang mengira, jerawat datang karena ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh dan timbul karena faktor genetik atau keturunan.
ADVERTISEMENT
Padahal, ada banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Kondisi ini dikenal dengan faktor eksternal atau kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari yang tanpa sadar menyebabkan timbulnya jerawat.
Apa saja? Melansir Cosmopolitan, berikut tujuh di antaranya:

1. Tidur dengan sarung bantal yang kotor

Ilustrasi tidur dan bermimpi. Foto: Shutterstock
Bila kita tidak mencuci wajah sebelum tidur, sisa makeup, minyak dan kotoran di wajah akan menempel di sarung bantal yang akan menyebabkan bakteri. Bila wajah mengenai sarung bantal, bakteri yang tadinya menempel di sarung bantal akan kembali ke wajah.
Dermatologis asal New York, Joshua Zeichner, MD mengatakan, paparan jangka panjang kulit terhadap sarung bantal yang kotor dapat membuat wajah iritasi hingga memicu timbulnya jerawat. Untuk itu, kita harus rajin mengganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali. Bila perlu, gunakan sarung bantal berbahan sutra agar gesekan wajah pada bantal tidak terasa kasar.
ADVERTISEMENT

2. Kurang tidur

Ilustrasi perempuan kurang tidur Foto: Shutter Stock
Percaya atau tidak, kurang tidur dapat membuat tubuh mengacaukan siklus sirkadian yang menyebabkan area tubuh lainnya ikut terganggu. Padahal, tidur adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dan memperbaiki bagian dalam tubuh dengan cara menurunkan kadar hormon kortisol (hormon stres).
"Kurang tidur berarti tubuh kita terpapar hormon kortisol yang tinggi dan dapat membuat produksi kelenjar minyak meningkat hingga menyebabkan jerawat," kata Dr. Joshua mengutip Cosmopolitan.
Dalam sehari, biasakan untuk mendapatkan tidur yang cukup setidaknya delapan jam setiap malam.

3. Menggunakan scrub wajah berlebihan

Ilustrasi menggunakan skincare. Foto: Shutter Stock
Melakukan eksfoliasi wajah untuk mengangkat sel kulit mati memang menjadi salah satu rutinitas kecantikan yang bagus. Namun, melakukan eksfoliasi dengan scrub wajah secara berlebihan justru dapat membuat wajah berjerawat.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya, eksfoliasi berguna untuk memperbaiki lapisan kulit untuk menghalau bakteri. Bukannya 'merusak' lapisan kulit sehingga tak ada pelindung kulit yang mengakibatkan bakteri bebas masuk ke dalam wajah. Maka dari itu, gunakan scrub wajah yang ringan dan mengandung chemical exfoliators seperti glycolic dan lactic acid.

4. Memakai makeup saat olahraga

Ilustrasi perempuan berolahraga. Foto: Shutterstock
Sebelum mulai berolahraga, ada baiknya hapus semua makeup yang ada di wajah. Karena, makeup yang ada di wajah akan bercampur dengan kotoran, minyak, bakteri dan keringat bila kita selesai olahraga.
Selain itu, biasakan diri untuk langsung mandi setelah olahraga agar tak ada bakteri yang terperangkap di tubuh dan wajah.

5. Menggunakan deterjen yang salah

Ilustrasi mencuci dengan deterjen. Foto: Shutterstock
Ada beberapa deterjen pakaian yang terlalu kasar di kulit. Sehingga, ketika deterjen tersebut digunakan untuk mencuci handuk, hijab dan pakaian yang digunakan sehari-hari, berpotensi menimbulkan jerawat pada bagian tubuh seperti wajah, punggung, bokong, dada dan lain-lain. Bila Anda menemukan beberapa jerawat pada tubuh setelah mengganti deterjen, hal ini patut diwaspadai.
ADVERTISEMENT

6. Mengkonsumsi makanan yang jadi penyebab jerawat

com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
Sebelum menyantap makanan favorit, ada baiknya kenali dulu beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Misalnya saja lada dan tomat dalam makanan pedas yang mengandung acidic lycopene, dapat menurunkan kadar pH wajah dan memicu timbulnya jerawat.
Beberapa orang pun memiliki reaksi tubuh terdapat produk olahan susu, gluten atau makanan spesifik lainnya tergantung intoleransi yang dimiliki. Untuk itu, sebaiknya diskusikan dengan dermatologis dan rajin mengkonsumsi makanan sehat.

7. Terlalu sering menyentuh wajah

Ilustrasi merawat kecantikan kulit. Foto: Shutterstock
Bagi sebagian orang, menyentuh wajah merupakan kepuasan tersendiri yang cukup menggoda. Namun, hal ini tidak disarankan oleh para dermatologis karena dapat menyebabkan jerawat. Terlebih lagi, bila Anda sengaja memencet jerawat yang sedang 'matang', memencet komedo dengan tangan kosong hingga menyetuh dagu terus-terus menerus yang dapat menyebabkan bakteri lebih cepat muncul.
ADVERTISEMENT
Cobalah tahan diri untuk menyentuh wajah ketika tangan dalam keadaan kotor. Pastikan tangan telah dicuci bersih dengan sabun antiseptik dan selalu gunakan kapas atau beauty tools sebelum membersihkan wajah.
Selain itu, bila wajah tengah berjerawat, gunakan pimple patch atau plester jerawat untuk menyerap bakteri jerawat sehingga Anda tak terus-terusan menyentuh wajah.