Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Selalu Ingin Diperhatikan? Bisa Jadi Itu Tanda Gangguan Kepribadian Histrionik
8 Januari 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Memiliki perasaan ingin diperhatikan oleh orang lain sebenarnya tidak salah, Ladies. Tetapi, jika hal tersebut dilakukan dengan berlebihan, tentu bisa membuat orang lain tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu atau orang terdekatmu memiliki kecenderungan selalu ingin mendapat perhatian lebih? Bisa jadi itu termasuk dalam gangguan kepribadian histrionik (HPD).
Dikutip dari Cleveland Clinic, gangguan kepribadian histrionik adalah kondisi mental seseorang yang ditandai dengan emosi tak stabil dan mengalami citra diri yang terdistorsi atau tak seimbang.
Seseorang yang mengidap gangguan ini akan merasa harga diri mereka bergantung pada persetujuan orang lain. Mereka juga kerap memiliki keinginan yang sangat besar untuk diperhatikan dan sering berperilaku dramatis atau tidak pantas hanya untuk mendapatkan perhatian.
Sayangnya, orang yang mengalami ini seringnya tidak menyadari bahwa perilaku dan cara berpikirnya bermasalah, Ladies. Sehingga, mereka akan terus-menerus melakukannya.
Gangguan kepribadian histrionik bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari faktor keturunan keluarga, trauma masa kanak-kanak, hingga gaya pengasuhan yang didapatkan.
ADVERTISEMENT
Adapun ciri-ciri dari gangguan kepribadian histrionik ini adalah:
1. Merasa tertekan dan tak dihargai hanya karena tidak menjadi pusat perhatian
2. Punya emosi yang sering berubah-ubah
3. Berperilaku dramatis karena tak mendapat perhatian, sampai harus mempermalukan teman atau keluarga di depan umum
4. Mudah tertipu dengan seseorang yang mereka suka atau kagumi
5. Selalu membutuhkan validasi dari orang lain hanya untuk kepuasan dirinya
Meski kasus ini disebut-sebut jarang terjadi, namun gangguan kepribadian histrionik tetap bisa menyita perhatian. Sebab, ciri-ciri yang telah disebutkan di atas tentu dapat menyulitkan orang lain.
Menurut Cleveland Clinic, orang dengan gangguan ini tidak menganggap perilaku mereka bermasalah, yang akhirnya membuat rencana pengobatan menjadi sulit.
Meski demikian, kemungkinan mereka akan tetap mencari bantuan saat mengalami depresi yang berkaitan dengan masalah lain. Biasanya disebabkan oleh pemikiran dan perilaku mereka yang menyebabkan mereka tertekan.
ADVERTISEMENT