Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Selena Gomez Ungkap Kemungkinan Tak Bisa Hamil Akibat Konsumsi Obat Bipolar
5 November 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Penyanyi dan aktris ternama, Selena Gomez , merupakan salah satu selebriti yang cukup terbuka seputar perjuangan hidup serta penyakit yang dideritanya. Baru-baru ini, Selena mencurahkan isi hati soal keinginannya untuk menjadi seorang ibu, dan tantangan yang ia hadapi dalam menggapai impian tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, dalam wawancara Selena dengan majalah Rolling Stone, Selena mengungkapkan bahwa harapannya untuk bisa menjadi seorang ibu cukup sulit untuk bisa tercapai.
Kepada Rolling Stone, Selena bercerita, ia pernah mengunjungi seorang temannya yang tengah menjalani program hamil. Usai menghabiskan waktu dengan temannya itu, Selena pun teringat soal fakta bahwa dua obat bipolar yang diminumnya kemungkinan membuatnya tidak bisa hamil dan melahirkan anaknya sendiri.
Penyanyi yang akan merilis dokumenter bertajuk Selena Gomez: My Mind & Me ini didiagnosis dengan gangguan mental bipolar pada 2019 lalu. Ketika menerima diagnosis tersebut, Selena mengaku merasa sangat putus asa. Ia pertama kali mengungkap diagnosis tersebut pada April 2020 lalu, dalam salah satu episode show Instagram Live milik penyanyi Miley Cyrus, Bright Minded.
ADVERTISEMENT
“Baru-baru ini, saya berobat ke salah satu rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, McLean Hospital. Dan saya berdiskusi, setelah melewati berbagai hal berbeda selama bertahun-tahun, saya menyadari bahwa saya bipolar,” ungkap Selena pada 2020, dilansir People.
Kendati demikian, Selena tetap berharap bahwa suatu hari nanti ia akan memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu, bagaimana pun caranya.
“Ini adalah hal yang sangat besar yang ada di kehidupan saya. Bagaimana pun saya ditakdirkan untuk memiliki anak, saya akan memilikinya,” tegas Selena kepada Rolling Stone.
Obat bipolar bisa buat perempuan sulit punya anak?
Dikutip dari American Psychiatric Association, bipolar merupakan gangguan otak yang menyebabkan perubahan mood yang ekstrem, energi, serta kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan baik. Keadaan mood atau emosi ekstrem pada penderita bipolar terbagi menjadi dua, yaitu manic/hypomanic (keadaan sangat senang atau mudah marah) dan depressive (kesedihan ekstrem atau depresi).
Dilansir Insider, gangguan bipolar diobati dengan obat penyeimbang mood, obat antipsikotik, atau kombinasi keduanya.
ADVERTISEMENT
Menurut psikiater dan dosen program studi gangguan mood di McMaster University Kanada, Fabiano Gomes, sejumlah obat yang digunakan untuk merawat gangguan bipolar diasosiasikan dengan peningkatan risiko kecacatan pada janin.
Sementara dikutip dari WebMD, sejumlah obat-obatan bipolar berpotensi menyebabkan kecacatan pada janin seperti cacat jantung, kelainan tabung saraf, hingga keterlambatan perkembangan atau gangguan neurobehavior.
Kendati demikian, perempuan pengidap gangguan bipolar tetap bisa hamil. Fabiano mengatakan, ada sejumlah pasiennya yang langsung menghentikan konsumsi obat bipolar ketika mengetahui mereka hamil. Sayangnya, mendadak berhenti mengonsumsi obat-obatan bipolar sangatlah tidak disarankan oleh psikiater.
Fabiano mengatakan, perempuan dengan gangguan bipolar tetap bisa hamil sembari mengonsumsi obat-obatan, di bawah arahan dan pengawasan yang ketat oleh dokter.
“Jika pasien tersebut sudah mengonsumsi obat-obatan yang informasinya tidak terlalu kami ketahui, dan pasien merespons obat itu dengan cukup baik, kebanyakan pasien akan terus melanjutkan pengobatan dan kami [para dokter] akan mengawasinya dengan USG,” jelas Fabiano.
ADVERTISEMENT