Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Senayan City Fashion Nation 17th Edition, Bertabur Karya dari Desainer Lokal
28 September 2023 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam acara pembuka, yakni Opening Night, tiga desainer kenamaan Indonesia–Mel Ahyar, Rama Dauhan, dan Wilsen Willim–menggelar fashion show. Mereka menampilkan koleksi masing-masing dengan tema Diversestyle.
“Ketiga desainer ini akan menampilkan koleksinya yang ikonik, penuh warna, serta dengan sentuhan tren terkini yang mampu menginspirasi para fashion enthusiast,” ujar Leasing & Marketing Director Senayan City, Halina.
Mel Ahyar menyajikan koleksi bertajuk Versecapades. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi dengan pelukis Erica Hestu.
Versecapades lahir dari perpaduan antara lukisan Erica dengan ciri khas dari desain Mel yang penuh volume serta dihiasi beragam aneka bordir, sulam, print dan doodle. Kolaborasi tersebut dihadirkan lewat jaket, outer, hingga sepatu.
Rama Dauhan menampilkan koleksi bertajuk Harmoni. Lewat koleksi ini, Rama bermain dengan detail persona, flora dan fauna, serta warna-warna cerah. Ia juga memilih bahan-bahan yang tak biasa, seperti tulle. Cutting-an pada koleksi Harmoni dibuat kasual dan cocok dipakai sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wilsen Willim memperkenalkan karya bertajuk Yang Hancur dan Kembali: Project Restore. Lewat koleksinya ini, Wilsen Willim berupaya untuk melestarikan dan mengolah batik lawas yang sudah lapuk sehingga menjadi 15 koleksi siap pakai dan premium.
Wilsen menggunakan batik lawas tahun 60–80-an yang berasal dari berbagai penjuru di Indonesia. Lewat tangan dinginnya, batik lawas tersebut "disulap" menjadi koleksi busana dengan gaya modern.
Gelaran Senayan City Fashion Nation 17th Edition tahun ini kembali berkolaborasi dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Kolaborasi tersebut menghadirkan Fashion Installation bertajuk GAYA sebagai bagian dari rangkaian acara.
“IPMI merupakan wadah bagi para desainer muda untuk menampilkan karyanya ke masyarakat luas. Oleh karena itu, kami selalu mendukung kreativitas para anggota IPMI untuk mengekspresikan karakter mereka dalam sebuah karya yang dapat diapresiasi masyarakat serta berkualitas tinggi,” tutur Sjamsidar Isa selaku Ketua Umum IPMI.
Ada 18 desainer IPMI yang menampilkan karya terbarunya pada Fashion Installation ini. Beberapa di antaranya, yakni Ivan Gunawan, Hian Tjen, Sebastian Gunawan, Rama Dauhan, Mel Ahyar, Wilsen Willim, Didi Budiardjo, dan Monica Ivena.
ADVERTISEMENT
Delapan belas desainer tersebut menggelar fashion show secara khusus pada Selasa (26/9), dalam rangka menjelang Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 1 Oktober.