Sering Dianggap Jorok & Bikin Tidak Pede, 4 Hal Ini Normal Terjadi di Vagina

Ilustrasi Vagina Foto: Shutterstock

Vagina sering kali dianggap sebagai salah satu organ tubuh yang ‘jorok’. Hal ini pun kerap kali membuat perempuan merasa tidak percaya diri dengan kondisi organ intimnya.

Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan adalah terkait dengan rambut kemaluan. Sebagian banyak perempuan beranggapan bahwa rambut kemaluan membuat tampilan jadi kurang menarik sehingga harus dicukur sampai habis. Faktanya rambut kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga vagina bebas dari infeksi bakteri.

Ternyata masih ada beberapa hal lain yang yang sering dianggap jorok atau mengurangi rasa kepercayaan diri, padahal sebenarnya itu adalah hal normal. Kira-kira apa saja, ya?

1. Rambut kemaluan

Ilustrasi cukur bulu vagina Foto: Shutterstock

Mengutip Healthshots masih banyak perempuan yang beranggapan memiliki rambut kemaluan adalah hal yang jorok. Rambut kemaluan secara alami tumbuh untuk mencegah kotoran dan bakteri masuk ke vagina. Sebaliknya, ketika kamu memilih untuk mencukur bulu kemaluan hingga bersih bisa membuat vagina lebih rentan terhadap infeksi.

2. Aroma vagina

Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock/Photo_mts

Sebagian perempuan berlomba-lomba untuk membuat vagina menjadi wangi. Pasalnya masih ada saja yang tidak percaya diri dengan aroma alami vagina.

Faktanya vagina memang memiliki aroma khas. Hal itu berasal dari bakteri baik, sehingga bisa mencegah bakteri masuk dan menginfeksi vagina.

Beberapa ahli mendeskripsikan aroma vagina yang normal agak asam, ada yang menyebutnya sedikit manis hingga seperti aroma tembaga. Namun, jika bau vagina menyengat dan tidak sedap, kamu perlu mengunjungi dokter untuk pemeriksaan.

3. Keputihan

Keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock

Hal lain yang sering kali membuat perempuan merasa tidak percaya diri adalah keputihan. Sering dianggap jorok, padahal keputihan merupakan proses alami tubuh di saat masa subur atau ovulasi karena meningkatkan hormon estrogen sehingga vagina mengeluarkan lendir.

Meski begitu, keputihan juga bisa jadi pertanda bahaya jika berwarna mencolok, seperti hijau atau kuning. Kemudian jika keputihan juga agak berbau busuk dan menimbulkan rasa gatal segera konsultasi ke dokter

4. Bentuk dan warna labia

Ilustrasi labia vagina. Foto: James Jiao/Shutterstock

Bentuk dan warna labia (bibir vagina) juga sering membuat perempuan merasa tidak percaya diri. Padahal setiap perempuan memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda, ada yang berbentuk agak panjang, ada yang berwarna agak terang, dan lain-lain.

Kamu perlu ingat bahwa setiap perempuan itu unik dan begitu juga bagian organ intimnya. Jadi, berhentilah untuk merasa rendah diri karena merasa bentuk serta labiamu tidak seperti apa yang ada di film dewasa.

Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG); warna labia berkisar dari merah muda hingga coklat atau bahkan hitam. Perbedaan warna ini sangat bervariasi tergantung dengan etnis.