Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah Anda dianggap jutek oleh orang lain? Bahkan mungkin oleh orang yang tidak dikenal dan baru pertama kali bertemu dengan Anda? Jangan khawatir, ternyata pengalaman itu kerap dialami oleh banyak perempuan. Lalu, apa sih yang sebenarnya membuat Anda selalu dianggap jutek? Dan mengapa ada orang yang memiliki wajah wajah jutek?
ADVERTISEMENT
Melansir Science of People, wajah jutek atau istilahnya sering disebut resting bitch face (RBF) adalah sebuah cap yang mungkin disandang oleh banyak orang di seluruh dunia, terutama perempuan . Seseorang yang memiliki wajah jutek kerap dianggap tidak ramah, pemarah, galak, sinis, dan juga cuek. Sejumlah selebriti yang dianggap memiliki wajah resting bitch face adalah Kristen Stewart, Anna Kendrick, Bella Thorne, hingga Kourtney Kardashian.
Penelitian tentang bentuk wajah yang jutek
Ternyata, fenomena wajah jutek ini pernah dibuktikan lewat sebuah penelitian berjudul Throwing Shade: The Science of Resting Bitch Face. Penelitian itu dilakukan oleh ahli saraf perilaku asal Amerika Serikat, Jason Rogers dan Abbe Macbeth.
Dalam menganalisis hal tersebut, para ahli menggunakan sebuah perangkat lunak berteknologi tinggi yang bisa membaca ekspresi manusia. Nah, alat itu bekerja dengan cara memetakan dan menganalisis lebih dari 500 titik di wajah sebagai acuan dari delapan emosi dasar manusia; seperti sedih, bahagia, marah, takut, kaget, jijik, netral, dan menghina.
ADVERTISEMENT
Hasil dari penelitian itu lalu menemukan fakta bahwa rata-rata ekspresi wajah manusia terdiri dari 97% ekspresi wajah netral dan 3% sisanya menunjukkan emosi kecil seperti kesedihan, kebahagiaan, dan kemarahan.
Nah untuk orang-orang yang memiliki raut wajah jutek, ternyata tingkat ekspresi emosinya lebih tinggi hingga dua kali lipat menjadi 6%. Dari hasil pemindaian foto, sebagian besar emosi yang diekspresikan orang yang memiliki wajah jutek adalah ekspresi menghina atau meremehkan. Hal ini bisa dilihat dari isyarat kecil seperti menyipitkan mata atau menarik salah satu sudut bibir yang dianggap sebagai bentuk dari ekspresi menghina.
Para ahli juga percaya bahwa fisiologi atau bentuk wajah memainkan peran yang besar dalam membentuk kesan jutek. Karena itu, tak heran bila banyak orang yang dicap jutek karena memiliki ciri khas mata sipit atau sayu, sudut bibir yang melengkung ke bawah, atau alis yang posisinya agak turun ke dalam (hidung).
ADVERTISEMENT
Mengapa ada orang yang punya wajah jutek?
Sampai saat ini para ahli tidak mengetahui jawaban pasti mengapa seseorang bisa memiliki wajah jutek. Namun, para ahli menduga bahwa faktor genetik dan lingkungan sekitarlah yang berpengaruh terhadap pembentukan ekspresi wajah tersebut.
Dari hasil penelitian itu, para ahli lalu menyimpulkan bahwa masyarakat memiliki peran yang besar dalam pemberian label atau cap jutek pada seseorang. Sebab, masyarakat sering memberi label jutek karena ciri khas tertentu pada fisiologi wajah seseorang; seperti mata yang sipit, sudut bibir yang melengkung ke bawah, hingga alis yang posisinya agak turun.
Dengan demikian, orang yang dicap punya wajah jutek belum tentu sedang menunjukkan emosi wajah yang kesal, menghina atau lainnya. Hanya saja orang lain mengartikan bentuk wajahnya seolah sedang menunjukkan emosi negatif.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )