Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Sering Mimpi Orang yang Sama, Ini Maknanya Menurut Pakar
5 Oktober 2021 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kalian pernah memimpikan seseorang secara terus-menerus? Ya, memimpikan seseorang secara terus-menerus memang terasa aneh. Kalian mungkin juga tengah mencari arti di balik mimpi tersebut.
ADVERTISEMENT
Faktanya, banyak yang mengatakan bahwa memimpikan seseorang secara terus-menerus bisa menjadi tanda rindu. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa mimpi ini juga bisa menjadi pertanda datangnya jodoh.
Seseorang yang sering memimpikan orang yang sama secara terus-menerus juga disebut memiliki ikatan batin yang kuat, bahkan bisa dianggap sebagai jodoh masa depan. Tapi apakah itu benar?
Mengutip Elite Daily, sebenarnya ada beberapa makna di balik memimpikan orang yang sama secara terus-menerus berdasarkan pandangan psikologi. Menurut Dr. John Mayer, psikolog klinis di Doctor On Demand, ada beberapa hal menarik tentang masalah mimpi yang berulang.
Ia menyatakan, “Pikiran kita menyerupai komputer. Di saat kita tidur, komputer kecil akan terus berputar. Kami memiliki persepsi bahwa otak terus bekerja meskipun kita tertidur." Menurutnya, sekitar dua per tiga orang mengalami mimpi yang berulang. Hal ini melambangkan stres, kecemasan, atau emosi spesifik lainnya yang mungkin sedang dihadapi seseorang.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, “Mimpi biasanya tidak persis sama. Jika memimpikan sesuatu yang berulang, biasanya sesuatu itu masih mengganjal di kepala Anda yang entah bagaimana belum terselesaikan. Itu terus berulang-ulang di pikiran. Sama dengan data di komputer, Anda perlu menggantinya dengan data lain, atau menyelesaikan konflik atau masalah itu.”
Jadi, itu tadi makna di balik sering memimpikan seseorang secara terus-menerus, Ladies. Ketika terus-terusan memimpikan seseorang, kalian sebaiknya menemui orang tersebut dan menyelesaikan masalah yang terjadi agar pikiran bisa tenang.
Penulis: Adonia Bernike Anaya