Simon Leviev Mengaku Bukan Penipu Seperti dalam Film The Tinder Swindler

20 Februari 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simon Leviev memberikan komentar pertama terkait dokumenter Tinder Swindler. Foto: dok. Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Simon Leviev memberikan komentar pertama terkait dokumenter Tinder Swindler. Foto: dok. Netflix
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini, sosok Simon Leviev menjadi sorotan publik setelah muncul di film dokumenter garapan Netflix, The Tinder Swindler. Pria asal Israel itu dikatakan telah menipu banyak perempuan demi keuntungan pribadi lewat aplikasi kencan online, Tinder.
ADVERTISEMENT
Dalam film tersebut dikisahkan bahwa Simon berhasil mengeruk keuntungan USD 10 juta (atau sekitar Rp 143,6 miliar). Ada tiga perempuan yang mengaku menjadi korbannya. Mereka adalah Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte. Atas tindakannya tersebut, Simon Leviev menjadi bulan-bulanan publik.
Namun, Simon Leviev baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya bukan sosok penipu seperti yang diceritakan dalam film The Tinder Swindler.
"Aku hanya seorang pria lajang yang ingin bertemu para perempuan di Tinder," kata Simon kepada Inside Edition. Mengutip People, ini merupakan wawancara perdananya setelah Netflix menayangkan The Tinder Swindler.
"Mereka menyajikannya sebagai film dokumenter, tetapi sebenarnya ini seperti film yang dibuat-buat. Aku adalah pria paling terhormat di dunia," imbuh Simon yang dalam wawancara itu ditemani pacarnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kisah yang ditayangkan Netflix, sosok penipu ulung tersebut diduga menggunakan beberapa nama alias, tapi secara umum dikenal sebagai Leviev. Konon, dia bekerja di bisnis berlian dan merupakan anak dari miliuner sekaligus pengusaha berlian, Lev Leviev.
Terlepas dari pengakuannya tersebut, Simon pernah dihukum atas kasus penipuan, pencurian, serta pemalsuan dan dijatuhi hukuman 15 bulan penjara pada Desember 2019. Simon bebas lebih awal, yakni setelah menjalani hukuman selama lima bulan.
Setelah film The Tinder Swindler dan menjadi sorotan publik, Simon juga diblokir dari aplikasi Tinder.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan semua nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder dalam sebuah pernyataan kepada Variety.
ADVERTISEMENT
Sebelum Netflix merilis The Tinder Swindler, Tinder juga menambahkan panduan pengguna baru berjudul "Penipuan percintaan: Bagaimana melindungi diri Anda secara online." Tinder juga menjelaskan bahwa penipu biasanya mengincar perempuan yang terlihat rentan menjadi korban dan bucin.