Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
SisBerdaya dan DisBerdaya, Rangkul Pengusaha Perempuan dan Disabilitas
11 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penganugerahan SisBerdaya dan DisBerdaya 2024 dilaksanakan pada Kamis (10/9) dengan menyisakan 35 finalis. Gelaran ini sekaligus mengumumkan pemenang dari SisBerdaya dan DisBerdaya.
ADVERTISEMENT
SisBerdaya merupakan Inisiatif Dana dan Ant International, untuk memberdayakan pengusaha perempuan dan disabilitas perempuan untuk menunjukkan potensinya. Sebelumnya, SisBerdaya telah membuka pendaftaran pada 29 Juli lalu dengan pendaftar sebanyak 1.900 peserta.
"Program ini didedikasikan untuk wirausahwan perempuan Indonesia, pada momentun ini untuk merayakan wirausahawan perempuan dari seluruh negeri," ujar Vince Iwara, CEO Dana Indonesia, pada Kamis (10/9).
Setelah berjalan dua setengah bulan, 1.900 orang disaring kembali menjadi 195 finalis. Mereka didampingi oleh para mentor untuk mengasah keterampilan finalis. Kemudian terkurasi 30 finalis SisBerdaya dan 5 finalis DisBerdaya untuk maju ke babak final.
Pengusaha perempuan yang menjadi peserta SisBerdaya juga menunjukkan mimpi besar yang ingin mereka capai. Peserta menunjukkan potensi dengan semangat mengembangkan UMKM masing-masing.
ADVERTISEMENT
"UMKM yang ditopang para perempuan itu hebat di Indonesia. Saat Covid-19, mereka menjadi pilar utama dan menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang," ungkap Noudhy Valdryno, Director for Public Policy and Business Development Indonesia, at Ant International.
SisBerdaya, hadir bukan hanya sebagai program semata, melainkan menjadi dorongan bagi perempuan untuk lebih memperlihatkan potensinya. Tujuannya agar mereka bisa naik kelas.
Pada tahun ini, SisBerdaya pertama kali merangkul para wirausahawan perempuan disabilitas, dengan Perempuan Tangguh Indonesia dan Himpunan Perempuan Disabilitas Indonesia. Maria Goretti Yulias Soeyatiani Poetri menjadi salah satu peserta perempuan disabilitas yang disebutkan oleh Noudhy.
Perempuan disabilitas mampu mengembangkan UMKM
Kopi menjadi penyelemat bagi Maria Goretti yang pada 2017 lalu mengalami kecelakaan dan mengharuskannya menggunakan kursi roda. Namun, pada 2018 dirinya mendirikan bisnis kopi. Karena Covid-19 bisnisnya harus terhenti.
ADVERTISEMENT
Usaha Maria Goretti tak berhenti sampai di sini, dirinya secara aktif mempromosikan dan mengambangkan coffe shop, EgoAmate. Didirikannya EgoAmate juga dilakukan untuk teman disabilitas bisa belajar dan berkembang dengan kemandirian.