Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Banyak orang mengenal Nurhayati Subakat sebagai pendiri PT Paragon Technology and Innovation (PTI) atau perusahaan yang menaungi brand kosmetik Wardah. Nurhayati menjadi salah satu womanpreneur yang menginspirasi di Indonesia berkat kepiawaiannya dalam membangun bisnis dan mengatur strategi pemasaran.
ADVERTISEMENT
Namun mungkin, tidak banyak orang tahu jika ternyata sosok Nurhayati Subakat yang sudah menjadi pendiri dan CEO sejak puluhan tahun lalu ini tidak luput dengan perannya yang juga sebagai ibu rumah tangga.
Menurut Sari Chairunnisa, anak perempuannya yang juga menjabat sebagai vice president dari divisi research and development di PTI, saat sedang berada di rumah, Nurhayati juga melakukan kegiatan layaknya ibu-ibu pada umumnya. Ia masih menanyakan soal masakan, mencuci piring hingga menyapu sendiri.
“Jadi kalau di rumah ya seperti ibu-ibu biasa. Dia berperan sebagai ibu, tidak sebagai CEO atau presiden komisaris lagi. Bahkan masih suka membahas besok mau masak apa. Lalu kalau melihat Mbak di rumah sedang sibuk, sampai sekarang ya Ibu masih mencuci piring sendiri. Kalau ada yang pecah atau apa, ya dia menyapu dan mengepel sendiri,” ungkap Sari Chairunnisa kepada kumparanWOMAN dalam wawancara eksklusif untuk program spesial Hari Ibu My Mom, My Inspiration .
ADVERTISEMENT
Sari juga menambahkan bahwa Ibunya adalah sosok yang sangat peduli. Bahkan ketika asisten rumah tangga di rumah sedang terlihat kelelahan, Nurhayati Subakat akan meminta anak-anaknya untuk membantu membersihkan meja setelah makan bersama.
“Yang selalu saya lihat dari Ibu itu adalah kepeduliannya. Kalau Mbak sedang mengantuk atau capek, Ibu akan bilang agar kita merapikan meja makan sendiri,” tutur Sari.
Selain kepedulian, Sari juga belajar banyak hal dari sisi lain ibunya ketika sedang berada di rumah. Salah satunya adalah soal mengasuh anak dan meluangkan waktu bersama keluarga ketika sedang tidak bekerja.
“Saya merasa walaupun Ibu sibuk tapi selalu punya waktu buat anaknya, dan kalau sedang bersama anaknya, dia akan fokus, tidak terdistraksi dengan yang lain. Itu yang selalu menginspirasi saya dalam mengasuh anak,” demikian tutur Sari Chairunnisa.
ADVERTISEMENT