Skin Care dengan Niacinamide & Vitamin C Tak Boleh Dipakai Bersamaan, Mengapa?

23 November 2020 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memakai skin care. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memakai skin care. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merawat wajah, salah satunya adalah dengan menggunakan skin care secara rutin. Setiap skin care pun mengandung bahan yang beragam dan memiliki manfaat berbeda-beda bagi kulit, baik itu vitamin C, AHA/BHA, niacinamide, retinol ataupun hyaluronic acid.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kalian bahwa ada beberapa skin care yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Contohnya, penggunaan retinol dengan AHA/BHA atau niacinamide dengan vitamin C.
Kandungan skin care Niacinamide dan Vitamin C tak boleh dipakai secara bersamaan. Foto: Shutterstock
Maka itu, untuk kamu yang baru rutin menggunakan skin care, perhatikan kembali kandungan yang ada di dalamnya. Kali ini kumparanWOMAN akan membahas mengapa niacinamide dan vitamin C tidak boleh digunakan secara bersamaan.
Niacinamide merupakan salah satu skin care yang mengandung vitamin B3. Vitamin B3 di dalam niacinamide berperan untuk melembapkan kulit wajah, mengobati jerawat, mengatasi peradangan kulit, mengatasi noda hitam bekas jerawat, dan mengendalikan produksi minyak.
Sedangkan vitamin C bermanfaat untuk merangsang produksi kolagen, melindungi kulit dari sinar UV, dan mengurangi kerutan di wajah.
Ilustrasi skin care dengan kandungan niacinamide. Foto: Unsplash/ @ubyyanes
Lalu, mengapa kedua kandungan niacinamide dan vitamin C tidak boleh digunakan bersamaan? Padahal melihat banyaknya manfaat yang dapat dihasilkan dari dua kandungan tersebut, membuat kebanyakan perempuan ingin menggunakan produk kecantikan dengan kandungan tersebut secara bersamaan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikarenakan penggabungan dua kandungan ini dapat mengubah niacinamide menjadi niacin. Efek yang diberikan jika niacinamide berubah menjadi niacin adalah aktifnya langerhan cell pada kulit yang dapat menyebabkan kulit mengalami kemerahan dan sensasi tingling. Meski efek yang diberikan bersifat sementara, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif ini akan berbahaya dan menyebabkan peradangan.
Ilustrasi skin care dengan kandungan Vitamin C. Foto: Unsplash/ @contentpixie
Selain itu, dua kandungan ini bila digabung akan menyebabkan salah satunya menjadi tidak ada manfaatnya lagi. Karena, vitamin C akan mengalami oksidasi yang tidak boleh digunakan lagi. Hal terburuk yang terjadi adalah dua kandungan ini dapat menghasilkan hydrogen peroxide yang membuat matinya sel kulit.
Perpaduan dari dua kandungan ini sebenarnya masih menjadi perdebatan. Karena, sebagian orang ada yang merasakan efek buruk dari penggunaan keduanya dan sebagian lagi tidak merasakan efek apa-apa. Tentu saja ini disebabkan karena jenis kulit wajah setiap orang yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Tetapi, bukan berarti Ladies bisa bebas menggunakan kedua kandungan tersebut secara bersamaan, ya. Tetap harus dengan takaran yang pas agar tidak memberikan efek buruk di kulit wajah. Bila ingin menggunakan kedua kandungan tersebut, disarankan untuk menggunakan skin care dengan niacinamide di pagi hari dan menggunakan vitamin C malam hari.
Penulis : Johanna Aprillia