Sosok Jos Acha, Perempuan Pengusaha Muda Inspiratif di Balik Studio Tui

Jos Acha, Founder Studio TUI. Foto: Instagram/@josacha

Store MASARI di Senayan City, Jakarta Pusat, penuh sesak pada Kamis (9/11) siang. Kala itu, tengah digelar peluncuran eksklusif koleksi bertajuk Momentum Maiden dari brand lokal Studio TUI.

Di antara ingar bingar, tampak Jos Vanessa Marsya—yang akrab disapa Jos Acha, Founder Studio TUI. Mengenakan paduan sleeveless top dan outer bernuansa putih dari Momentum Maiden, ia sibuk menyapa para tamu undangan dengan wajah berseri-seri.

Tanpa kehilangan rona semringah di wajah, Jos Acha menyempatkan waktu untuk berbincang dengan kumparanWOMAN. Perempuan berusia 24 tahun ini berbagi kisah tentang Studio TUI, Momentum Maiden, dan kiprahnya sebagai pengusaha muda.

Jos Acha, Founder Studio TUI. Foto: Instagram/@studio.tui

Memulai Karier sejak Usia Belasan Tahun, Kini Jalankan Sejumlah Bisnis

Lahir pada 4 Maret 1999, Jos Acha memulai karier di usia 18 tahun. Menyoal pendidikan, ia meraih gelar B.F.Tech (Bachelor of Fashion Technology) dan B.Bus (Bachelor of Business) pada 2018 lalu.

Jos Acha pernah berkarier di instansi pemerintahan, juga menjajal ranah politik dengan menjadi timses di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019. Meski demikian, jauh di lubuk hati, ia begitu mencintai fashion.

Itulah mengapa Jos Acha mendirikan Studio TUI dua tahun lalu bersama sahabatnya, Hani Kenisha. Ia senang tatkala, lewat brand fashion tersebut, hobi dan passion-nya bisa tersalurkan.

“Aku ingin baju-baju aku bisa dipakai sama semua orang dan bisa menginspirasi banyak perempuan hebat di Indonesia,” ungkap Jos Acha mengenai alasannya mendirikan Studio TUI.

Jos Acha, Founder Studio TUI. Foto: Instagram/@josacha

Bicara mengenai derap kegiatan Jos Acha di industri fashion, sebelum lahir Studio TUI, ia telah ambil bagian dalam atelier JA Design Studio milik sang kakak, Jos Aulia Annisa.

Di samping fashion, Jos Acha menjalankan pula beberapa bisnis lain di bidang food and beverage (f&b), yakni Steggo, By Josacha, dan Bite & Yum. Bisnis Steggo sudah berjalan selama hampir enam tahun, sedangkan By Josacha dikelolanya tiga tahun belakangan.

Tak cuma menjalankan beberapa bisnis, ia juga bekerja di kantor yang bergerak di bidang pertambangan. Lantas, dengan kesibukan pekerjaan dan bisnis yang demikian padat, bagi Jos Acha, bagaimana membagi waktu merupakan hal yang cukup menantang.

Jos Acha, Founder Studio TUI. Foto: Studio TUI

Meski demikian, Jos Acha mengaku senang tiap kali berhasil melalui satu hari yang padat dan melelahkan. Ia puas tatkala bisa menggunakan seluruh waktunya secara produktif.

“Aku senang banget ngerasa capek tapi satisfied sama apa yang aku lakukan. Kalau dalam satu hari itu produktif dan aku capek banget, itu benar-benar memuaskan, satisfying banget buat aku. Jadi, aku benar-benar menuangkan hati dan pikiran aku, sih, ke usaha-usaha aku ini,” tuturnya.

Sebagai young female entrepreneur, masih banyak yang Jos Acha ingin capai. Sementara, selaku Founder Studio TUI, ia ingin brand ini dapat tampil di pekan mode bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW). Selain itu, dirinya berharap, koleksi busana Studio TUI dipasarkan lebih luas—tak hanya ke Singapura dan Malaysia seperti sekarang, melainkan juga ke negara-negara lainnya.

Momentum Maiden, koleksi terbaru Studio TUI. Foto: Studio TUI

Studio TUI, Cara Jos Acha Dukung Perempuan Lebih Percaya Diri

Studio TUI menyuguhkan berbagai pilihan busana ready to wear untuk perempuan. Ciri khasnya ada pada material delicate lace berkualitas tinggi dan embroidery.

“Semua koleksi Studio TUI kami desain secara passionate karena ini benar-benar datang dari hati dan pikiran kami berdua,” ucap Jos Acha, disambut anggukan dan senyum dari Hani Kenisha di sisinya.

Jos Acha dan partner-nya di Studio TUI, Hani Kenisha, di acara peluncuran koleksi Momentum Maiden di Masari, Senayan City, Jakarta. Foto: Studio TUI

Mengenai andil di Studio TUI, Jos Acha dan Hani Kenisha punya porsi berbeda. Jos Acha melakoni bagian penjualan, marketing, dan PR. Sementara itu, Hani Kenisha mengurusi produksi dan segenap operasional.

Tugas boleh berbeda, namun keduanya punya kecintaan yang sama-sama mendalam terhadap fashion. Jos Acha dan Hani Kenisha juga memiliki harapan yang sama melalui Studio TUI: semua perempuan bisa lebih percaya diri kala mengenakan busana hasil karya mereka.

“TUI itu artinya adalah ‘turn you into’. Kami ingin turn you into confidence, turn you into the best version of yourself. Jadi, kami berharap, semua orang yang pakai TUI bisa lebih confident, bisa lebih merasa cantik,” papar Jos Acha.

Jos Acha dan partner-nya di Studio TUI, Hani Kenisha, bersama Ayla Dimitri dan Alika Islamadina di acara peluncuran koleksi Momentum Maiden di Masari, Senayan City, Jakarta. Foto: Studio TUI

Momentum Maiden dan Aksi Kemanusiaan untuk Palestina

Momentum Maiden diluncurkan bertepatan dengan momen perayaan dua tahun berdirinya Studio TUI. Inspirasi koleksi premium ini datang dari transformasi perempuan; kala para perempuan era modern dituntut berdaya, mampu menyeimbangkan waktu dan energi demi memenuhi produktivitas di kehidupan pekerjaan maupun keluarga—fenomena yang semakin umum terjadi.

“Saat ini tentulah banyak contoh perempuan seperti itu di tengah-tengah kita, dengan meningkatnya kesadaran perempuan akan hak-hak mereka didukung dengan kemajuan teknologi. Kami sangat menghargai dan ingin pula menjadikan koleksi ini sebagai cerminan masa,” ujar Jos Acha.

Momentum Maiden, koleksi terbaru Studio TUI. Foto: Studio TUI

Selain menggunakan delicate lace, koleksi Momentum Maiden dihasilkan melalui perpaduan antara katun halus dan brokat impor. Digarap selama kurang lebih empat bulan, koleksi ini terdiri atas 23 fashion item, berupa dress, blus, hingga outer. Pilihan warnanya mulai dari putih, hitam, beige, hingga sage green.

Koleksi Momentum Maiden juga diciptakan versatile atau mudah dipadupadankan dengan berbagai item fashion lain. Tiap busana dibuat berpotensi dikenakan untuk momen kasual hingga acara formal.

Mengingat koleksi ini bersifat premium dan eksklusif, rentang harganya lebih tinggi dibanding koleksi Studio TUI sebelumnya. Momentum Maiden bisa didapatkan seharga Rp 699 ribu hingga Rp 2 juta di MASARI Senayan City dan situs MASARI Shop.

Momentum Maiden, koleksi terbaru Studio TUI. Foto: Studio TUI

Di samping ingin menghadirkan pilihan busana yang bisa membuat perempuan lebih percaya diri, Jos Acha bersama Studio TUI juga berencana untuk melakukan aksi kemanusiaan untuk para korban serangan Israel di Palestina. Sebagian keuntungan dari penjualan koleksi Momentum Maiden hendak didonasikan untuk mereka.

“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami atas apa yang terjadi di Palestina. Saya percaya, ini bukan lagi tentang perbedaan ras, agama atau apa pun. Ini tentang humanity (kemanusiaan). Semua manusia berhak merasa aman, setidaknya di negaranya, di rumah mereka,” ucap Jos Acha.

Menurut Jos Acha, dalam keadaan genting Palestina saat ini, setiap bantuan sangat berarti, apa pun bentuknya. Ia pun berharap agar rencananya tersebut menginspirasi para pelaku bisnis lain untuk turut mengulurkan tangan.

“Aku juga ingin ini bisa jadi inspirasi untuk UMKM lainnya, untuk generasi muda yang lainnya, teman-teman aku, yang mungkin masih takut-takut untuk bisa memulai. Mudah-mudahan kontribusi ini bisa bermanfaat untuk orang banyak. Aku percaya banget, every little help matters,” pungkas Jos Acha.