Sosok Pecatur Perempuan Iran yang Tolak Berhijab saat Tanding di Luar Negeri

1 Januari 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sara Khadem, pecatur perempuan asal Iran yang bertanding tanpa hijab. Foto: Pavel Mikheyev/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sara Khadem, pecatur perempuan asal Iran yang bertanding tanpa hijab. Foto: Pavel Mikheyev/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pecatur perempuan asal Iran sempat menjadi perbincangan hangat di dunia maya usai dirinya bertanding di luar negeri tanpa mengenakan hijab. Ia adalah Sara Khadem, seorang atlet catur berusia 25 tahun pemegang titel International Master dan Woman Grandmaster.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, dengan memutuskan tidak mengenakan hijab saat bertanding, Sara Khadem disebut melanggar aturan Pemerintah Iran. Sebab, hukum Pemerintah Iran mewajibkan warga negara perempuan untuk berhijab.
Sara saat itu bertanding di pertandingan catur FIDE World Rapid and Blitz Chess Championship yang diselenggarakan di Almaty, Kazakhstan, pada Rabu (28/12) lalu. Berita ini awalnya beredar usai beberapa saksi mata melaporkan bahwa Sara tampil tanpa hijab, memamerkan rambut hitam sepundak.
Sara Khadem, pecatur perempuan asal Iran yang bertanding tanpa hijab. Foto: Pavel Mikheyev/REUTERS
Usai penampilannya yang mencuri perhatian tersebut, Sara Khadem dikabarkan tidak akan kembali ke Tanah Airnya. Dikutip dari The Guardian, Sara kabarnya berencana untuk menetap di Spanyol bersama suaminya, sutradara film Ardeshir Ahmadi, dan anak mereka yang masih kecil.
Dua sumber mengatakan kepada surat kabar Spanyol El Pais bahwa keputusan ini diambil akibat kekhawatiran soal keamanan Sara Khadem di Iran. Ya, di Iran, isu mengenai hijab saat ini masih menjadi isu yang sangat sensitif.
ADVERTISEMENT
Aturan berpakaian bagi perempuan dikendalikan dengan ketat oleh Pemerintah Iran. Isu soal hijab dan aturan ini juga menjadi salah satu alasan di balik unjuk rasa tanpa henti yang sudah berlangsung di Iran sejak September lalu. Kematian seorang perempuan muda bernama Mahsa Amini, yang diduga diakibatkan kekerasan oleh polisi moral Iran, menjadi pemicu demonstrasi.
Wanita Kurdi dan Lebanon mengambil bagian dalam unjuk rasa di distrik pusat kota Beirut pada 21 Spetember 2022, beberapa hari setelah pihak berwenang Iran mengumumkan kematian Mahsa Amini. Foto: ANWAR AMRO/AFP

Sosok Sara Khadem

Kabar soal Sara Khadem ini pun memicu pertanyaan, siapakah atlet catur perempuan ini? Sara Khadem, bernama lengkap Sarasadat Khademalsharieh, merupakan atlet kelahiran Teheran, Iran, pada 10 Maret 1997 silam.
Sara mulai bermain catur ketika usianya 8 tahun, usai salah satu teman sekolahnya memperkenalkan olahraga ini. Sara pun langsung meminta kedua orang tuanya untuk memasukkan dia ke akademi catur.
ADVERTISEMENT
Masa muda Sara Khadem diwarnai dengan prestasi. Dilansir Chessbase, pada tahun 2008, Sara berhasil memenangi kejuaraan catur Asia kelas U-12. Tahun berikutnya, ia memenangi kejuaraan dunia World Under-12 Girls Championship. Pada 2014, ia menang juara dua di kejuaraan World Junior Girls Championship.
Sara Khadem, pecatur perempuan asal Iran yang bertanding tanpa hijab. Foto: Pavel Mikheyev/REUTERS
Sara Khadem juga pernah membela Iran di tim nasionalnya untuk kejuaraan dunia perempuan Chess Olympiads pada 2012, 2014, dan 2016.
Kini, Sara menempati ranking 804 dunia dan ranking 10 di Iran, menurut Federasi Catur Internasional (FIDE). Ia saat ini juga memegang titel FIDE sebagai International Master dan Woman Grandmaster.
Sara Khadem menikahi seorang presenter dan sutradara film Ardeshir Ahmadi pada 2017 silam. Pasangan ini dikaruniai satu anak yang juga akan ikut berpindah ke Spanyol. Hingga saat ini, belum diketahui apakah Sara dan suaminya telah memiliki izin tinggal di Spanyol, atau keduanya akan pindah lewat jalur pencari suaka.
ADVERTISEMENT