Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sosok Perempuan Bandung Pembuat Sweater Michelle Obama di Pelantikan Joe Biden
22 Februari 2021 16:11 WIB
Diperbarui 22 Februari 2021 21:56 WIB
ADVERTISEMENT
Penampilan Michelle Obama saat hadir di pelantikan Presiden AS, Joe Biden, pada 20 Januari lalu ternyata sempat mencuri atensi publik. Pada momen bersejarah itu, Michelle Obama tampil dalam balutan busana rancangan desainer AS, Sergio Hudson. Ia mengenakan sweater turtleneck warna plum yang dipasangkan dengan celana flare dan ikat pinggang emas super besar.
Mengutip VOA Indonesia, ternyata sweater turtleneck berwarna plum yang dipakai Michelle Obama kala itu adalah buatan perajut kelahiran Bandung, Evita Chu. Evita kabarnya diminta langsung oleh Sergio Hudson untuk memproduksi sweater Michelle Obama.
ADVERTISEMENT
“Saya masih enggak percaya, soalnya saya enggak minta kesempatan itu (merajut sweater untuk Michelle Obama). Tiba-tiba datang gitu, dan kesempatannya besar,” kata perempuan yang kini tinggal di Amerika Serikat, saat diwawancarai VOA Indonesia.
Rupanya, ada cerita menarik sebelum sweater itu dibuat. Evita mengungkapkan bahwa awalnya ia mendapat email dari Hudson untuk memproduksi sweater untuk Michelle Obama dengan pesanan khusus. Maksudnya, proyek ini harus dirahasiakan kepada siapa pun, termasuk keluarganya.
“Gimana caranya. Saya enggak ngomong sama mama, saya enggak ngomong sama keluarga, saya enggak ngomong sama siapa-siapa,” tambah Evita.
Meski begitu, Evita akhirnya memberi tahu seorang asistennya, Sophia, mengenai proyek rahasia tersebut. Saking rahasianya, pesanan itu tidak dinamai, melainkan hanya dituliskan ‘personal’.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat sweater itu, Evita menyebut bahwa ia hanya memiliki waktu dua minggu sejak menerima email sampai baju dicoba oleh Michelle Obama. Untungnya menurut Evita, dalam fitting pertama hasil sweater itu sangat ‘sempurna’.
Atas kontribusi Evita, Hudson pun mengungkapkan rasa terima kasih khusus untuk Evita di media sosial. “Anda membuat pakaian ini hanya untuk kami ketika Anda sedang sibuk-sibuknya. Nn. Evita, Anda luar biasa. Terima kasih untuk segalanya,” tulis Sergio Hudson di Instagram pribadinya.
Berpengalaman merajut pakaian untuk selebriti dunia
Ini bukanlah kali pertama Evita membuat sweater untuk orang ternama. Ia dan timnya diketahui sudah berpengalaman merajut pakaian untuk sejumlah nama besar lainnya; seperti Zac Efron, Jennie Blackpink, hingga J-Hope BTS.
ADVERTISEMENT
“Kita bikin buat film, kadang-kadang buat pribadi juga, kadang-kadang untuk sitcom, untuk iklan,” terang Evita.
Sebelum terjun ke bisnis pabrik merajut, Evita ternyata pernah bekerja sebagai desainer pakaian rajut. Ia lalu mendirikan brand fashion PDR Knitting pada 2006, setelah kecelakaan mobil yang membuat Evita keluar dari pekerjaannya.
“Waktu itu saya harus rehabilitasi, terus harus ke dokter. Jadi waktu itu saya bilang sama bos saya, ‘Saya enggak bisa kerja full time seperti ini’. Soalnya tempat rehabilitasinya itu jauh dari kerjaan,” cerita Evita.
Suatu hari, seorang teman menghubungi Evita untuk dibuatkan sweater. Bermodal mesin rajut di rumahnya, ia pun lantas memenuhi pesanan tersebut. Lewat kabar dari mulut ke mulut, bisnis Evita pun langsung dibanjiri pesanan. Dari menyewa studio dengan 1 pegawai, kini Evita Chu dikabarkan telah memiliki pabrik yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat , dengan total 16 pegawai.
ADVERTISEMENT