Sosok Usha Vance, Istri Wapres AS yang Keturunan India

Penampilan Usha Vance saat menghadiri pelantikan suaminya, JD Vance sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. Foto: Jeenah Moon/REUTERS

Donald Trump dan JD Vance resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS yang baru pada Senin (20/1) di Capitol Rotunda. Dalam momen istimewa itu, keduanya didampingi oleh pasangan masing-masing. Donald bersama istrinya, Melania Trump, sementara Vance juga dibersamai sang istri, Usha Vance.

Kemunculan Usha mencuri perhatian publik karena ia resmi menduduki jabatan baru, yakni Ibu Wakil Presiden AS alias Second Lady. Perempuan 39 tahun itu tampil menawan dalam balutan coat berwarna merah muda rancangan Oscar de la Renta. Ia juga melengkapi penampilannya dengan boots suede berwarna abu-abu keluaran Manolo Blahnik.

Pada momen pengambilan sumpah jabatan, Usha tampak berdiri di samping Vance sambil menggendong putrinya yang menggemaskan. Tak lupa, Usha juga memberikan tatapan penuh cinta dan dukungan bagi sang suami.

Terpilihnya Vance sebagai Wakil Presiden AS juga membawa sejarah baru bagi perjalanan hidup Usha. Pasalnya, dilansir USA Today, Usha menjadi perempuan India-Amerika pertama yang akan menjabat sebagai second lady AS.

Sosok Usha Vance

Wakil Presiden AS JD Vance, istrinya Usha Vance, dan ibu negara AS Melania Trump menghadiri acara Commander in Chief Ball untuk menghormati pelantikan Trump di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS

Memiliki nama lengkap Usha Chilukuri Vance, dia merupakan putri dari pasangan imigran India yang tinggal di San Diego, California, AS. Usha berasal dari keluarga yang berkecimpung di dunia pendidikan. Ibunya, Lakshmi Chilukuri merupakan seorang ahli biologi dan rektor di University of California. Sementara sang ayah, Krish Chilukuri merupakan insinyur dan juga dosen jurusan Teknik Dirgantara sekaligus profesor di San Diego State University.

Dikutip dari AP, Usha adalah seorang sarjana sejarah dari Yale University. Ia juga sangat berprestasi karena berhasil mendapatkan gelar master filsafat di University of Cambridge melalui beasiswa Gates Cambridge.

Lulus dari Cambridge, Usha melanjutkan studinya pada jurusan hukum di Yale Law School yang menjadi tempat di mana ia bertemu dengan Vance. Dalam memoarnya tahun 2016 yang berjudul “Hillbilly Elegy”, Vance menyebut bahwa keduanya saling mengenal karena mengerjakan tugas bersama. Hal itulah yang akhirnya membuatnya mereka saling jatuh cinta.

Penampilan Usha Vance saat menghadiri pelantikan suaminya, JD Vance sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. Foto: Saul Loeb/Pool via REUTERS

Usha dan Vance lulus dari sekolah hukum pada 2013, lalu keduanya memutuskan untuk menikah pada tahun 2014. Pasangan itu idup bahagia hingga dikaruniai tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Selesai dengan pendidikannya dan menikah, Usha memulai kariernya sebagai juru tulis di pengadilan banding Washington dan Ketua Mahkamah Agung John Roberts, masing-masing selama satu tahun. Kariernya juga semakin cemerlang dengan menjadi pengacara di tiga firma hukum sekaligus, yakni Munger, Tolles, dan Olson.

Di waktu senggangnya, Usha juga mengisi jabatan sebagai wali amanat Opera Nasional Washington dan dewan Asosiasi Alumni Gates Cambridge. Istri JD Vance itu juga menjabat sebagai sekretaris dewan Orkestra Simfoni Cincinnati.

Usha memilih untuk mengakhiri kariernya tak lama setelah suaminya terpilih sebagai calon wakil presiden Donald Trump beberapa waktu lalu. Ia pun setia mendampingi suaminya dari saat kampanye hingga kini resmi menjadi wakil presiden AS.