Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Stasiun TV Besar Korsel Hilangkan Kata ‘Ladies’ di Pidato Oscar Michelle Yeoh
15 Maret 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aktris kondang Michelle Yeoh sukses menjadi aktris Asia pertama yang memenangi piala Oscar 2023 untuk kategori Best Actress pada Minggu (12/3). Pidato kemenangan yang ia berikan pun sukses menyentuh banyak perempuan di luar sana.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, salah satu kata yang berkenaan dengan perempuan dalam pidato Michelle Yeoh dihilangkan oleh salah satu stasiun televisi besar di Korea Selatan, SBS.
Dilansir NPR, stasiun televisi tersebut menyiarkan pidato kemenangan Michelle Yeoh. Dalam pidato tersebut, Michelle mengungkapkan kata-kata penuh dukungan kepada para perempuan di luar sana, lengkap dengan kata “Ladies” yang bermakna “perempuan.”
“Untuk para anak laki-laki dan perempuan yang penampilannya mirip dengan saya (pata keturunan Asia) yang menonton saya malam ini, ini adalah bukti dari harapan dan kemungkinan. Ini adalah bukti bahwa … bermimpilah setinggi-tingginya, dan mimpi bisa menjadi kenyataan,” kata Michelle, sembari menggenggam piala Oscar nya.
“Dan untuk pada Ladies, jangan biarkan siapa pun mengatakan kepadamu bahwa kamu sudah melewati ‘masa prima’. Jangan pernah menyerah,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video pidato yang disiarkan oleh SBS Korea, ternyata kata ‘Ladies’ yang diucapkan oleh Michelle dihilangkan. Menurut NPR, stasiun TV tersebut menerjemahkan kata ‘Ladies’ menjadi ‘kalian semua’, bukannya ke dalam kata ‘perempuan’.
Hal ini pun sontak dikritik keras oleh para netizen. Mereka beramai-ramai meninggalkan komentar di papan buletin daring milik SBS Korea dan menuntut petinggi SBS untuk mengeluarkan pernyataan maaf resmi.
Respons SBS
Merespons kritik keras dari publik, SBS Korea pun menghapus video pidato Michelle Yeoh tersebut dan mengunggah versi baru. Kali ini, kata ‘Ladies’ dalam pidato Michelle tidak dihilangkan.
Dilansir media Korea Selatan Yonhap, SBS mengungkapkan bahwa mereka tidak bermaksud untuk mendistorsi isi pidato Michelle Yeoh. Namun, mereka mengatakan, mereka memilih menghilangkan kata ‘Ladies’ akibat adanya konotasi yang mengelilingi kata tersebut.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini merupakan salah satu contoh dari hangatnya isu gender di Korea Selatan. Negeri Ginseng memang terkenal dengan sistem patriarki yang kuat dan gerakan antifeminis yang marak.
Mengutip NPR, gerakan antifeminis di Korsel digerakkan oleh para laki-laki yang menganggap bahwa mereka adalah korban diskriminasi gender. Mereka juga menyematkan stigma buruk terhadap pemberdayaan perempuan di Korsel.
Kuatnya paham antifeminis ini membuat banyak perempuan tidak berani untuk membicarakan hal-hal terkait kesetaraan gender dan hak perempuan. Sebab, para perempuan merasa takut dicap sebagai seorang feminis radikal.