Studi Ungkap Nama Brand Fashion yang Paling Sering Salah Dieja, Adidas Teratas

2 September 2023 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adidas, brand fashion yang namanya paling sering salah dieja. Foto: Chris Redan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Adidas, brand fashion yang namanya paling sering salah dieja. Foto: Chris Redan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah kamu salah menulis atau mengetik nama-nama brand fashion besar? Jika ya, kamu tidak sendiri. Ternyata, masih banyak orang yang melakukan salah eja alias misspelling nama-nama brand fashion global. Hal ini terungkap dalam studi terbaru yang dilakukan oleh JOOR.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (30/8) lalu, Women’s Wear Daily (WWD) melaporkan riset yang disusun oleh JOOR, sebuah platform wholesale business-to-business fashion yang kerap mengelola data-data terkait dunia fashion. Riset tersebut dilakukan dengan menggunakan keyword exploration tool atau alat eksplorasi kata kunci yang ada di platform analisis situs, Ahrefs.
Lewat fitur tersebut, JOOR menentukan bagaimana dan seberapa sering nama-nama brand fashion tertentu salah dieja di internet. Setelahnya, JOOR pun menyusun daftar jenama yang menjadi “korban” misspelling tersebut. Salah satu kesimpulan yang bisa ditarik dari riset tersebut adalah nama brand yang memiliki huruf konsonan ganda lebih sering mengalami salah penulisan.
Chanel, salah satu brand fashion yang namanya paling sering salah dieja. Foto: Champhei/shutterstock
Adidas menjadi nama brand yang paling sering salah dieja, menurut riset tersebut. Brand fashion asal Jerman tersebut kerap kali dieja dengan kata ‘Addias’ atau ‘Addidas’. Dikutip dari Bolly Inside, rata-rata jumlah salah eja nama Adidas yang terjadi tiap bulannya mencapai 556.000 dari total 16 juta pencarian secara global.
ADVERTISEMENT
Di urutan kedua, ada brand mewah asal Prancis, Chanel. Nama brand ini sering kali dieja sebagai ‘Channel’, dengan dua huruf n, atau ‘Chanell’ dengan dua huruf l. Menurut Bolly Inside, salah eja ini tercatat terjadi sebanyak 408.700 tiap bulannya dari total 3,2 juta pencarian.
Brand fashion yang namanya paling sering salah dieja. Foto: Heide Pinkall/Shutterstock
Selanjutnya, brand yang juga sering kali salah dieja adalah brand perhiasan Swarovski. Dikutip dari Merca20, brand asal Austria ini kerap kali dieja sebagai ‘Swaroski’ atau ‘Swarvoski’. Total salah penulisan yang tercatat tiap bulannya mencapai 85.300.
Di urutan keempat, ada brand fashion luxury Louis Vuitton. Jenama asal Prancis ini salah dieja sebanyak 78.700 kali dalam satu bulan, dengan kesalahan eja paling banyak berupa ‘Luis Vuitton’ dan ‘Louis Vitton’. Di urutan kelima, ada brand Versace yang salah dieja sebanyak 64.500 kali dalam sebulan. Biasanya, brand asal Milan, Italia, ini salah dieja dengan nama ‘Versache’ atau ‘Versage’.
Ilustrasi gerai Louis Vuitton di Paris. Foto: aoo3771/Shutterstock
Masih ada banyak brand fashion besar lainnya yang mengalami misspelling oleh para netizen. Ada Christian Dior, Tag Heuer, Cartier, Asics, Jacquemus, Bottega Veneta, Tommy Hilfiger, Dolce and Gabbana, Vivienne Westwood, Moncler, Moschino, hingga Lacoste.
ADVERTISEMENT
Ladies, menurut kamu, brand fashion mana yang paling sulit untuk dieja? Apakah kamu juga pernah salah menulis nama brand dengan tepat?