Studi Ungkap Perempuan yang Kesepian Cenderung Suka Makanan Manis

21 Mei 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Studi Ungkap Perempuan yang Kesepian Cenderung Suka Makanan Manis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Studi Ungkap Perempuan yang Kesepian Cenderung Suka Makanan Manis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perasaan kesepian sering kali menyiksa karena merasa tak ada satu pun orang di sisi kita. Saat terisolasi dengan perasaan kesepian juga membuat seseorang mencoba melakukan berbagai hal sebagai penghiburan diri, salah satunya dengan mengonsumsi makanan.
ADVERTISEMENT
Menurut studi yang dilakukan oleh University of California di Amerika Serikat pada 2024, perempuan yang merasa kesepian menunjukkan aktivitas otak di area yang terkait dengan keinginan dan dorongan untuk makan. Hal ini lebih sering terjadi ketika mereka melihat gambar makanan berkalori tinggi seperti makanan manis.
Mengutip Scitech, perempuan yang sedang kesepian menunjukkan kebiasaan makan yang tidak sehat dengan cenderung mengonsumsi makanan manis. Tak hanya itu, mereka juga memiliki kondisi kesehatan mental yang buruk.
Salah satu peneliti di studi tersebut, Arpana Gupta, Ph.D, menyebutkan bahwa obesitas memiliki keterkaitan dengan depresi dan kecemasan. Sementara, makan berlebihan merupakan mekanisme penanggulangan terhadap kesepian pada beberapa orang.
“Saat orang sendirian atau kesepian, hal itu memengaruhi lebih dari sekadar perasaan mereka, mereka tidak melaporkan apa yang mereka makan, tapi keinginan mereka untuk makan terutama untuk jenis makanan yang tidak sehat,” ungkap Arpana.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi perempuan sedih. Foto: insta_photos/Shutterstock
Para peneliti mensurvei 93 perempuan tentang sistem pendukung mereka, perasaan kesepian, serta keterasingan mereka. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa perempuan yang dengan perasaan keterasingan sosial lebih tinggi cenderung memiliki massa lemak yang lebih tinggi pula.
Mereka juga memiliki kualitas diet yang lebih rendah dengan keinginan makan lebih besar. Kebiasaan makan mereka yang tidak terkontrol selaras dengan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi karena perasaan terisolasi alias kesepian.
Responden kemudian diperlihatkan gambar makanan dan non-makanan, lalu jenis makanan manis dan non-makanan, serta makanan gurih dan non-makanan. Pemindaian MRI yang dilakukan merekam aktivitas otak para peserta yang merasa kesepian memiliki keinginan besar untuk mengonsumsi makanan manis. Mereka juga mengalami penurunan aktivasi di wilayah otak yang terkait dengan pengendalian diri terhadap perilaku makan.
ADVERTISEMENT
Menurut peneliti lainnya, Xiaobei Zhang, mengatakan bahwa perilaku ini merupakan lingkaran setan antara gejala kesehatan mental yang negatif dan pola makan yang tidak sehat.
“Jika Anda memiliki lebih banyak keinginan untuk makan, Anda kemungkinan juga mengalami lebih banyak kecemasan atau depresi,” imbuh Xiaobei.