Sudah Melamar Kerja tapi Tidak Pernah Dipanggil, Harus Bagaimana?

5 September 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sudah melamar kerja tapi tidak pernah dipanggil. Foto: dok. Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sudah melamar kerja tapi tidak pernah dipanggil. Foto: dok. Unsplash
ADVERTISEMENT
Ketika mengirimkan surat lamaran kerja ke sebuah perusahaan, kamu pasti ingin mendapatkan jawaban sesegera mungkin. Pada umumnya, waktu menunggu jawaban dari perusahaan atas surat lamaran kamu memang adalah sekitar 2-3 minggu. Namun, bagaimana kalau ternyata kamu sudah melamar kerja tapi tidak kunjung dipanggil?
ADVERTISEMENT
Saat lamaran pekerjaan tak kunjung direspons oleh perusahaan, kamu pasti bingung dan bertanya-tanya alasan kamu ditolak. Nah, hal ini pula yang dibahas dalam program IG Live Sister of Soul (SOS) kumparanWOMAN bertema 'Serba-serbi Membangun Karier di Masa Pandemi'.
Dalam program tersebut, kumparanWOMAN mengundang dua narasumber, yakni Rastrianez, Talent Development Coach dan Co-Founder @talktocoach dan Vina Muliana, mantan Asisten Wakil Menteri BUMN 1 sekaligus pegawai BUMN di Mining Industry (MIND ID).
Menurut Vina, kunci utama yang harus diperhatikan dalam mencari pekerjaan adalah know yourself, know your company, dan know your industry. Know yourself berbicara tentang bagaimana seseorang mengenali diri sendiri, nilai, dan kualitas dalam dirinya.
“Sementara itu, know your company adalah mengenali perusahaan kita. Misalnya, perusahaan bergerak di bidang apa dan visi misinya apa. Know your industry adalah memahami industri di mana kita bekerja dan apakah kita sanggup bekerja di bidang industri tersebut,” ungkap Vina dalam IG Live SOS 'Serba-serbi Membangun Karier di Masa Pandemi' bersama kumparanWOMAN pada Jumat (27/8).
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan itu, Rastrianez mengungkapkan bahwa ada beberapa kemungkinan seseorang yang sudah melamar pekerjaan tetapi tidak pernah dipanggil untuk wawancara.
“Bisa jadi, kamu melamar di perusahaan dan industri yang salah. Kedua, bisa saja kamu memang tidak kompetensinya di pekerjaan tersebut. Atau memang, perusahaan belum membutuhkan orang, ” ujar perempuan yang biasa dipanggil Anez itu.
Saat sudah mengirim lamaran ke sebuah perusahaan dan ditolak, kita harus introspeksi diri. Kita harus mengidentifikasikan kekurangan kita dan membuat perbaikan. “Ketika kita sudah mengenali diri kita, apa yang kita mau, apa yang kita bisa. Lama-lama kita tidak mesti mencari peluang, tetapi kita bisa membuka peluang kita sendiri,” tutur Anez.
Selanjutnya, Anez menyarankan untuk tidak mudah berpuas diri terhadap setiap usaha yang kita lakukan. “Ketika kita berusaha jangan terlalu berpuas diri. Selalu be curious with yourself, Apa lagi yang bisa kita improve? Mindset-nya diubah, bukan ‘apa yang salah dari diri kita?’, melainkan ‘apa yang bisa kita improve?’ Jadi jangan menyalahkan diri sendiri,” ujar Anez.
ADVERTISEMENT
Saat kita mengubah pola pikir dan melakukan pengembangan diri, tanpa disadari perubahan itu akan terlihat sedikit demi sedikit.
“Melakukan perubahan dalam persenan kecil, jika di-multiply akan membawa dampak yang lebih besar. Always remember, tanyakan pada diri sendiri, hal kecil apa yang bisa kita lakukan lebih baik dari kemarin?” ujar Anez.
Ia juga mengingatkan untuk fokus kepada proses. Dengan demikian, kita tanda sadar sudah banyak melakukan pengembangan diri.
Jadi, itu tadi beberapa kemungkinan seseorang yang sudah melamar pekerjaan tetapi tidak pernah dipanggil untuk wawancara. Meski belum dipanggil, kamu jangan patah semangat dan tetap terus mengembangkan diri, ya, Ladies.
Penulis: Adonia Bernike Anaya