Sukses Bikin Galau, Ini Kisah Perceraian Adele yang Jadi Inspirasi Lagu Barunya

Gaya Adele saat Tampil di Cover Majalah Vogue Inggris Foto: Instagram @britishvogue

Adele baru saja merilis single terbaru berjudul Easy on Me. Lagu ini merupakan single utama dalam album 30 yang akan segera dirilis oleh Adele November mendatang. Ini merupakan single pertama Adele setelah enam tahun vakum dari industri musik.

Seperti karya-karya sebelumnya, Adele berhasil membuat penikmat musik mendadak galau karena lagu ballad yang bercerita tentang patah hati tersebut. Dalam Instagram Live yang dilakukan Adele beberapa hari lalu, ia mengungkap bahwa tema dari lagu dan album terbarunya adalah tentang perceraiannya dengan mantan suami, Simon Konecki.

Dalam lagu Easy on Me terdapat lirik yang mengatakan, "Go easy on me...". Adele menjelaskan maksud dari lirik tersebut adalah ia ingin orang lain bersikap baik pada dirinya karena ia baru saja bercerai.

"Itu mengatakan kalau aku baru saja bercerai, jadi bersikap baiklah. Itu adalah lagu pertama yang aku tulis untuk album baru. Lalu setelah itu aku tak menulis apa pun selama enam bulan karena aku merasa sudah menuliskan semuanya," pungkas Adele seperti dikutip dari BBC.

Diketahui, pada 2019 lalu perempuan 33 tahun ini resmi cerai dengan Simon setelah dua tahun menikah. Sebelumnya Adele dan Simon sudah berpacaran kurang lebih tujuh tahun dan punya anak di 2012. Keduanya kemudian menikah pada 2016. Ketika itu, juru bicara Adele, Benny Tarantini dan Carl Fysh memberikan keterangan seputar kabar perpisahan Adele dan suami.

Adele. Foto: Instagram/@adele

"Adele dan pasangannya telah berpisah. Namun mereka meminta privasi dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut lagi," ungkap Benny dan Carl seperti dikutip dari TMZ.

Meski sudah bercerai, Adele dan mantan suaminya sudah sepakat akan tetap mengurus bersama anak laki-laki mereka, Angelo. "Mereka akan berkomitmen untuk membesarkan putra mereka bersama dengan penuh kasih," lanjut mereka.

Baru-baru ini, Adele akhirnya mengungkap perasaan dan kondisinya selama masa perceraian dan setelahnya dalam wawancara eksklusif bersama Vogue. Pelantun lagu Hello ini mengaku semuanya tidak mudah. Adele juga mengatakan alasan sebenarnya mengapa ia dan pasangan memutuskan bercerai.

Adele memenangkan 5 piala Grammy Awards. Foto: Mike Blake/Reuters

"Aku sedang mengalami pergolakan dan aku tidak bahagia. Kami berdua sama-sama tidak melakukan kesalahan. Kami tidak saling menyakiti satu sama lain atau semacamnya. Saat itu aku hanya ingin anakku melihat aku bisa mencintai dan dicintai. Itu merupakan hal yang penting bagiku," ungkap Adele kepada Vogue.

Ia juga menjelaskan bahwa saat itu dirinya baru menginjak usia 30 tahun dan menginginkan sesuatu yang berbeda. Adele juga berusaha mencari jati diri yang sebenarnya.

"Kondisi itu benar-benar membuat aku berpikir. Siapa diriku dan apa yang ingin aku lakukan. Lalu apa yang bisa membuat aku benar-benar bahagia. Itu semua bermunculan," jelasnya.

Pasca perceraian Adele tak bisa menghindari kecemasan yang ia rasakan. Ia pun mengaku pernah bertanya pada temannya kapan dirinya akan berhenti merasakan gejolak.

"Aku ingat saat sedang bersama dua teman, aku bertanya kapan aku bisa berhenti merasakan ini. Mereka hanya menjawab akan ada waktunya. Aku pun tetap bertanya-tanya sampai kapan. Salah satu temanku sampai menangis dan mengatakan bahwa ini akan menjadi perjalanan berat, dan memang benar," pungkasnya.

Tak sendiri, ternyata mantan suami Adele juga merasakan kesedihan yang sama. Menurut Adele, Simon banyak menanyakan hal-hal kecil yang sama sekali tak bisa dijawab oleh Adele karena ia merasa tak tahu harus menjawab apa.

"Aku menyadari kalau aku masalahnya... Dia (Simon) bukan mantanku. Dia adalah ayah dari anakku. Jadi aku seperti bercerai dengan diriku sendiri," tutur Adele.

Album baru jadi cara Adele menjelaskan perceraian pada anak

Sukses Bikin Galau, Ini Kisah Perceraian Adele yang Jadi Inspirasi Lagu Barunya. Foto: Instagram/@adele

Dalam wawancara yang sama dengan Vogue, Adele mengatakan kalau album 30 direkam untuk membantu Angelo, anaknya yang masih berusia sembilan tahun, memahami mengapa ibu dan ayahnya bercerai. Pelantun lagu Someone Like You ini mengatakan ingin menjelaskan pada anaknya lewat album tersebut.

"Aku ingin menjelaskan ke Angelo lewat album ini, saat dia berusia 20-an tahun nanti atau 30-an, album ini akan menjelaskan siapa diriku dan mengapa aku mengubah hidupnya demi menemukan kebahagiaanku sendiri," jelas Adele kepada Vogue.

Menurut Adele, perceraiannya ini membuat anaknya merasa sedih. Dan itu adalah hal yang paling menyakitkan untuk Adele. "Perceraian ini kadang membuatnya sedih. Dan itu menjadi luka mendalam untukku dan aku tidak tahu bisa sembuh atau tidak," pungkasnya.

Selain itu, Adele juga ingin anaknya tahu cara memperlakukan pasangannya kelak, baik itu perempuan atau laki-laki. "Aku ingin menunjukkan pada Angelo bagaimana aku ingin dia memperlakukan pasangannya kelak," jelasnya.

Setelah diluncurkan pada Jumat (15/10) tengah malam waktu Inggris, kini video klip dan lagu Easy on Me sudah ditonton oleh 13 juta orang di YouTube. Bahkan Easy on Me juga sudah menjadi trending world wide di media sosial.

-----

Hi Ladies yuk isi survei kumparan dan menangi hadiah total 3 juta rupiah! Klik link ini untuk memulai kum.pr/surveiwoman