Surat & Bunga Penuh Makna dari Ratu Elizabeth II di Peti Mati Pangeran Philip

Ratu Elizabeth selama pemakaman Pangeran Philip di Kapel St George, di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4). Foto: Yui Mok/Pool via REUTERS

Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, telah dimakamkan di Kapel St. George, Windsor, pada Sabtu (17/4) petang waktu setempat. Prosesi pemakaman itu berlangsung dengan sederhana dan khidmat. Selain itu, prosesi tersebut juga hanya dihadiri 30 anggota inti kerajaan sebagai bagian dari aturan pencegahan penyebaran COVID-19 di Inggris.

Saat prosesi pemakaman berlangsung, Ratu Elizabeth II memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang suaminya. Menurut laporan Hello Magazine, Ratu meletakkan catatan berisi tulisan tangan dan karangan bunga di atas peti mati Pangeran Philip. Karangan bunga tersebut kabarnya dipilih sendiri oleh Ratu Elizabeth II sebagai ucapan selamat tinggal terakhir kepada pria yang sudah menemaninya selama 73 tahun pernikahan.

Peti mati Pangeran Philip dibawa ke Kapel St.George untuk upacara pemakaman, di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4). Foto: Danny Lawson/Pool melalui REUTERS

Karangan bunga yang menghiasi peti mati Pangeran Philip terdiri dari bunga lili putih, mawar putih, freesia putih, bunga wax putih, bunga sweat pea dan melati. Bunga-bunga itu konon dipilih khusus oleh Ratu karena memiliki makna yang mendalam.

Bunga lili putih sendiri melambangkan kelahiran, sedangkan mawar putih merupakan tanda penghormatan. Sementara itu, melati melambangkan kesucian dan bunga sweet pea melambangkan kepergian atau rasa terima kasih. Terakhir, bunga wax putih melambangkan cinta abadi.

Surat terakhir Ratu Elizabeth II untuk Pangeran Philip

Karangan bunga itu ditempatkan di samping pedang dan Topi Laksamana Armada Angkatan Laut Pangeran Philip. Di dalam karangan bunga itu, terdapat juga secarik kertas yang berisi catatan tulisan tangan.

Meskipun tidak jelas apa isi catatan tersebut, namun beberapa foto tampaknya menunjukkan bahwa sebagian isinya bertuliskan ‘Aku Mencintaimu’. Sementara itu, beberapa netizen di media sosial berspekulasi bahwa catatan itu bertuliskan ‘Your Loving Lilibet’.

Mengutip TODAY, Lilibet sendiri adalah nama panggilan yang diterima Ratu ketika ia masih kecil karena belum bisa mengucapkan namanya sendiri. Nama ini juga kerap digunakan Pangeran Philip sebagai panggilan sayang untuk Ratu. Bahkan, Philip juga dikenal sering menggunakan panggilan sayang itu dalam surat-suratnya kepada Ratu Elizabeth II.

Meskipun banyak spekulasi mengenai isi dari catatan tersebut, namun pihak Istana sendiri enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. Mengutip People, pihak Istana enggan memberikan komentar mengenai detail catatan karena hal itu bersifat pribadi.