Survei Ungkap Belanja Baju yang Sustainable Jadi Tren Fashion di 2024

20 November 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sustainable fashion. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sustainable fashion. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seiring dengan peningkatan pemahaman soal kehidupan yang berkelanjutan (sustainable), kesadaran untuk menjaga lingkungan lewat berbagai aspek kehidupan juga terus meningkat. Ini juga terlihat dalam dunia fashion, Ladies.
ADVERTISEMENT
Survei bertajuk Fashion Buying: The Present and the Future yang dilakukan oleh Jakpat mengungkap, sustainability menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam memilih item fashion, terutama di kalangan anak muda seperti gen Z. Belanja fashion secara berkelanjutan pun menjadi salah satu tren fashion di 2024.
Menurut Head of Research Jackpat, Aska Primardi, dulu, produk fashion dipertimbangkan buat diproduksi secara massal, atau hanya dibeli dan dipakai saat tren tertentu sedang berlangsung. Namun, saat ini, dunia sudah memasuki era baru.
Ilustrasi berbelanja baju bekas atau thrifting, salah satu cara menerapkan sustainable fashion. Foto: Shutter Stock
“Setelah Gen Z mendapat informasi tentang isu lingkungan dan keberlanjutan hidup, mereka menilai bahwa pakaian berkualitas tinggi adalah pakaian yang diperoleh dan diproduksi dengan cara yang aman bagi lingkungan fisik maupun sosial,” kata Aska, sebagaimana dikutip dari keterangan yang diterima kumparanWOMAN, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, pakaian berkualitas tinggi tersebut juga harus bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama dan dapat didaur ulang. Ini sesuai dengan konsep circular fashion dalam aspek sustainable fashion, di mana baju akan terus memiliki nilai guna, dari awal diproduksi hingga nantinya harus didaur ulang.
Dilakukan oleh Jakpat pada Oktober 2024 dengan melibatkan 1168 responden, survei ini bertujuan untuk mencari tahu perilaku dan sikap warga Indonesia terhadap item-item fashion, terutama baju kasual, alas kaki, busana formal, aksesori, dan tas.
Ilustrasi sustainable fashion. Foto: Shutterstock
Survei ini juga mengungkap, baju kasual menjadi pakaian yang paling banyak dibeli responden tahun ini. Dari berbagai pertimbangan saat membeli baju, ternyata harga menjadi pertimbangan utama para generasi muda, terutama generasi milenial.
ADVERTISEMENT
Namun, 6 dari 10 gen Z ternyata berfokus pada kualitas bahan. Berfokus pada kualitas bahan yang bagus memastikan bahwa baju bisa tahan lama, tak hanya berfokus pada desain yang sedang tren belaka.
Dikutip dari Earth Day, sustainable fashion merupakan industri mode yang bertanggung jawab secara ekologis dan sosial. Jadi, sustainable fashion memastikan bahwa busana yang diproduksi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat di sekitarnya.
Ilustrasi memilih baju dengan kualitas tinggi. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Ada berbagai cara untuk mulai mengonsumsi fashion yang berkelanjutan, Ladies. Contohnya adalah mengurangi pembelian baju yang tidak terlalu dibutuhkan hanya karena pengaruh tren; memilih baju yang berkualitas tinggi supaya tahan lama dan tak menjadi sampah tekstil; membeli baju di perusahaan yang mengedepankan pemberdayaan karyawan; membeli pakaian yang dibuat secara ramah lingkungan; hingga menjaga busana agar awet dan membetulkannya jika rusak.
ADVERTISEMENT