news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei Ungkap Situationship Jadi Tren di Kalangan Perempuan Gen Z Selama 2022

10 Februari 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan situationship. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan situationship. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu saat ini tengah dekat dengan seseorang, tetapi belum ada status yang jelas di antara kalian? Kamu dan si dia bisa jadi berada di dalam suatu hubungan bernama situationship. Tak perlu khawatir jika kamu menjalani situationship karena kamu tidak sendiri.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa itu situationship? Dilansir Harper’s Bazaar UK, secara umum, situationship adalah kondisi ketika dua orang saling menyukai dan memiliki chemistry yang kuat, tetapi tidak memiliki status yang jelas.
Mereka tidak melabeli diri sebagai pasangan, tetapi memiliki hubungan yang lebih daripada sekadar teman. Ketika bersama, dua orang yang berada di situationship memiliki hubungan emosional yang kuat. Namun, karena tidak ada komitmen, mereka punya kebebasan yang lebih.
Ilustrasi situationship. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Ternyata, dalam setahun terakhir, hubungan tanpa komitmen ini justru menjadi tren, lho. Survei yang dilakukan oleh salah satu aplikasi kencan, Tinder, mengungkap bahwa tren situationship saat ini meningkat di kalangan perempuan Gen Z.
Fakta tersebut diungkap oleh Tinder dalam laporan tahunannya yang bertajuk A Year in Swipe. Dalam laporan itu, dijelaskan bahwa para perempuan muda lajang mengakui situationship adalah status yang sah.
ADVERTISEMENT
“Para anak muda lajang mengakui situationship sebagai status hubungan yang valid. Lebih dari cinta satu malam, tetapi juga bukan hubungan asmara yang tradisional; ‘Situationship’, sebuah hubungan yang kasual—tetapi didefinisikan dengan jelas—menjadi populer di 2022,” demikian kutipan penjelasan dalam laporan tersebut.
Ilustrasi situationship. Foto: Shutterstock
Perempuan lajang muda dalam laporan ini merujuk kepada mereka yang berusia 18–25 tahun, alias para Generasi Z. Peningkatan tren tersebut dilihat dari besarnya jumlah kata “Situationship” yang dipakai di kolom biografi profil Tinder. Survei itu dilakukan dalam periode waktu Januari–Oktober 2022.
“Tinder mencatat peningkatan sebesar 49 persen pada jumlah pengguna yang menambahkan frasa tersebut ke kolom bio mereka. Para anak muda lajang mengatakan, mereka lebih memilih situationship sebagai langkah untuk membangun hubungan asmara dengan tanpa tekanan,” jelas Tinder.
ADVERTISEMENT

Lebih kreatif dalam berkencan

Para anak muda lajang di Tinder ini tidak cuma berhati-hati dalam membangun hubungan, tetapi juga lebih kreatif dalam berkencan. Dalam laporan A Year in Swipe, disebutkan bahwa mereka lebih memilih untuk menjalani kencan yang menarik, seperti piknik, golf mini, hingga berkendara bersama.
Ilustrasi situationship. Foto: Mizkit/Shutterstock
“Mereka memilih cara-cara yang lebih modern, lebih autentik, untuk mengenal satu sama lain. Aktivitas kreatif lainnya, seperti camping, barbeque, mencoba hal-hal baru, hingga mengeksplorasi jajanan jalanan, masuk ke dalam daftar 10 Interest paling trending secara global di Tinder,” ungkap laporan tersebut.
Dilansir Harper’s Bazaar, mereka yang menjalani situationship biasanya sudah saling setuju untuk tidak banyak mengungkap hal-hal yang berbau privasi, seperti pasangan kencan mereka lainnya. Ini dilakukan untuk menghindari kecanggungan dan menetapkan batasan agar hubungan bisa tetap kasual.
ADVERTISEMENT
Ladies, itulah penjelasan soal kenaikan tren situationship di kalangan perempuan Gen Z. Apakah kamu salah satu yang juga sedang berada dalam hubungan ini?