Sweater Domba Ikonis Putri Diana Terjual Rp 17,5 M, Jadi yang Termahal di Dunia

19 September 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota staf berpose dengan "Black Sheep Jumper", yang dirancang oleh Sally Muir dan Joanna Osborne dan dikenakan beberapa kali oleh mendiang Putri Diana, saat jumpa pers di rumah lelang Sotheby di London, Inggris, Senin (17/7/2023). Foto: Daniel LEAL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anggota staf berpose dengan "Black Sheep Jumper", yang dirancang oleh Sally Muir dan Joanna Osborne dan dikenakan beberapa kali oleh mendiang Putri Diana, saat jumpa pers di rumah lelang Sotheby di London, Inggris, Senin (17/7/2023). Foto: Daniel LEAL / AFP
ADVERTISEMENT
Satu lagi busana Putri Diana terjual dengan harga fantastis. Setelah salah satu gaun malamnya terjual seharga Rp 9,2 miliar pada Januari lalu, kini sweater favorit sang putri terjual dengan harga hampir dua kali lipatnya, yakni Rp 17,5 miliar. Sweater bergambar domba itu terjual lewat lelang oleh Sotheby’s.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, sweater itu dilelang pada sesi Fashion Icons Auction selama New York Fashion Week, Kamis (14/9). Terjual dengan harga USD 1,143 juta atau Rp 17,5 miliar, ini menjadi busana milik mendiang Putri Diana termahal yang dijual di sesi lelang.
Lelang sweater dari brand Inggris Warm & Wonderful itu awalnya diperkirakan bakal terjual dalam rentang harga USD 50 ribu sampai USD 80 ribu, atau setara dengan Rp 768 juta sampai Rp 1,2 miliar. Namun, pada sesi lelang yang sengit selama 15 menit, penawaran harga sweater merah itu meroket hingga satu juta dolar.
Dikutip dari Insider, sweater Putri Diana yang ikonis tersebut menjadi sweater termahal di dunia yang pernah terjual. Pernyataan ini diungkapkan oleh Sotheby’s lewat keterangan resminya.
ADVERTISEMENT

Sekilas soal sweater domba ikonis milik Putri Diana

Sweater rajut tersebut bukan sekadar sweater, Ladies. Sweater yang pertama dikenakan oleh Diana pada 1981 ini memiliki warna latar merah terang, motif domba putih yang tampak berbaris, dan satu domba hitam di tengah-tengah motif domba putih.
Dikutip dari Page Six, sweater Warm & Wonderful itu kemungkinan memiliki signifikansi tersendiri. Banyak yang menganggap bahwa motif domba hitam di sweater tersebut merupakan pesan tersirat dari sang Putri bahwa ia merasa tidak cocok berada di tengah keluarga Kerajaan Inggris.
"Black Sheep Jumper", yang dirancang oleh Sally Muir dan Joanna Osborne dan dikenakan beberapa kali oleh mendiang Putri Diana, saat jumpa pers di rumah lelang Sotheby di London, Inggris, Senin (17/7/2023). Foto: Daniel LEAL / AFP
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa itu adalah pesan Putri Diana bahwa ia ingin tampak mencolok dibandingkan lainnya.
Sweater rajut tersebut menjadi favorit Diana. Menurut Page Six, saking seringnya dipakai, baju tersebut robek. Diana pun mengirimkan sweater itu ke Warm & Wonderful agar bisa diperbaiki. Namun, desainer Sally Muir dan Joanna Osborne memutuskan untuk membuat sweater baru dengan desain yang sama, alih-alih membetulkannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, sweater domba Putri Diana yang dilelang di Sotheby’s adalah versi orisinal sweater tersebut, lengkap dengan robekan akibat pemakaian oleh Diana.
Sweater domba milik Putri Diana dilelang. Foto: Rachel Adams/REUTERS
Secara tidak sengaja, Sally Muir dan Joanna Osborne menemukan sweater tersebut dalam sebuah kotak ketika mereka membedah loteng pada Maret 2023 lalu. Awalnya, mereka hanya berniat untuk mencari sebuah sampel pola dari koleksi arsip mereka.
“Di dalam kotak tersebut, tersimpan di samping penutup tempat tidur, adalah sweater domba merah milik Putri Diana tahun 1981,” kata Sally dan Joanna, sebagaimana dikutip dari Page Six.