Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tak Hanya Punya Lebih Banyak Waktu, Ini 5 Manfaat Jadi Lajang
29 April 2024 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki skala prioritas yang berbeda-beda. Memiliki pasangan bisa menjadi keputusan, tapi memilih lajang juga tidak ada salahnya.
ADVERTISEMENT
Ya, menjadi lajang atau menjalin sebuah hubungan dengan orang lain memilih keuntungan serta kekurangan. Tapi, tahukah kamu bahwa menjadi lajang, ternyata bisa menjadi keputusan yang baik lho.
Apa, ya, alasannya? Simak selengkapnya seperti yang sudah dikutip kumparanWOMAN dari Business Insider.
1. Bisa memberi ruang untuk berpikir
Menjadi lajang bisa membuat kamu bisa memikirkan banyak hal tanpa harus takut dikomentari oleh pasangan. Kamu juga bisa lebih fokus melakukan apa pun yang ingin dikejar.
2. Punya banyak waktu untuk melakukan aktivitas
Seorang psikolog sosial, Bella DePaulo, menyebut bahwa perempuan lajang terlihat lebih sehat dibanding yang sudah berpasangan atau sudah menikah. Hal ini mungkin bisa disebabkan karena perempuan lajang bisa lebih punya banyak waktu melakukan aktivitas.
ADVERTISEMENT
3. Memiliki hubungan yang lebih baik dengan teman
Ladies, pernah mengalami bertengkar dengan pasangan karena masalah teman? Ya, hal itu tidak akan berlaku bila kamu menjadi lajang karena bebas berteman dengan siapa saja. Selain itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Contexts tahun 2006 menyebut bahwa orang yang lajang bisa lebih memperhatikan teman dan keluarganya dibandingkan yang sudah menikah.
4. Kondisi finansial menjadi lebih baik
Dengan menjadi lajang, artinya kamu tidak perlu berpikir mengeluarkan untuk orang lain. Kamu bisa lebih sering menabung dan tentunya membuat kondisi finansial jadi lebih baik.
5. Membuat pekerjaan jadi lebih baik
Pekerjaan kamu bisa menjadi lebih lancar saat lagi lajang karena kehidupan menjadi lebih fleksibel dan fokus tidak akan terbagi.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang lajang bisa membuat keputusan sendiri tanpa ragu-ragu dan khawatir akan berdampak pada orang lain,” ujar terapis dan pendiri Mindful Kindness Counseling, Bonnie Scott.