Tak Perlu Beli Bibit, Begini Cara Membiakkan Tanaman dengan Cara Dipotong

24 Januari 2021 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi propagate atau membiakkan tanaman. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi propagate atau membiakkan tanaman. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi, sebagian dari kita memilih kegiatan berkebun sebagai hobi baru. Selain menyenangkan, merawat tanaman juga bisa membantu meredakan stres dan menjaga kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Bagi yang sudah berhasil merawat tanaman hingga tumbuh subur, Ladies bisa mencoba hal baru dengan membiakkan tanaman sendiri di rumah. Selain bisa memperbanyak tanaman sendiri, kamu juga dapat berbagi tanaman dengan orang terkasih tanpa harus mengeluarkan uang.
Sebenarnya, cara untuk membiakkan tanaman di rumah termasuk mudah. Kamu bahkan tak perlu membeli atau menyiapkan bibit tanaman baru. Penasaran seperti apa caranya? Dikutip dari The Spruce, simak panduan lengkapnya berikut ini.

1. Memilih tanaman yang sehat

Pertama, tentu kamu harus memilih tanaman induk yang sehat untuk dipotong dan dikembangbiakkan. Hindari tanaman yang berpenyakit atau yang hampir mati. Sebab induk tanaman yang sehat akan memudahkan mereka untuk tumbuh setelah di-propagate atau dikembangbiakkan.
Selain itu, pilih tanaman yang sudah besar dan hindari batang tanaman yang memiliki banyak daun dan bunga. Sebab adanya bunga dan banyak daun justru bisa menghambat proses pengakaran.
ADVERTISEMENT

2. Siapkan wadah untuk propagate

Kalau kamu ingin membiakkan tanaman seperti sirih gading, lidah mertua, atau bambu rezeki, di tahap awal kamu hanya perlu menyiapkan gelas atau wadah dan air secukupnya. Jadi setelah tanaman induk dipotong dan dibersihkan, masukkan ke dalam gelas atau wadah berisi air, kemudian diamkan sampai ujung-ujungnya mengeluarkan akar yang banyak. Setelah itu baru bisa dipindahkan langsung ke tanah, pot tanaman, atau polybag kecil.
Ilustrasi menyiapkan wadah untuk mengembangbiakkan tanaman. Foto: dok.ShutterStock
Tapi kalau kamu ingin membiakkan mawar atau tanaman berbatang keras lainnya, siapkan wadah dan media tanam tanpa tanah seperti sekam atau kulit padi. Hindari penggunaan tanah karena mengandung patogen yang bisa membuat induk yang sudah dipotong lebih cepat mati sebelum tumbuh akar.

3. Potong tanaman dengan tepat

Pilih induk tanaman yang hijau dan belum menjadi kayu untuk dipotong. Mengapa? Karena induk tanaman yang masih muda lebih mudah mengeluarkan akar daripada yang sudah tua.
ADVERTISEMENT
Kalau bisa, pilih batang yang memiliki node atau batang tanaman tempat daun-daun tumbuh. Biasanya pada bagian itu akar akan keluar. Untuk tanaman seperti sirih gading dan lidah buaya, kamu bisa memilih induk tanaman yang sehat. Kedua tanaman ini termasuk mudah untuk mengeluarkan akar dalam proses pengembangbiakan.

4. Gunakan pisau atau gunting

Gunakan gunting atau pisau untuk memotong tanaman induk saat akan melakukan propagation. Foto: Dok. Freepik
Gunakan pisau atau gunting yang sudah disterilkan dengan alkohol untuk memotong induk tanaman. Potongannya tak perlu panjang yang penting memiliki satu bakal tunas dan dua helai daun. Biasanya dibutuhkan 10 - 15 cm saja.

5. Tanam induk pada wadah yang sudah disiapkan

Kalau tak ingin ribet, kamu bisa memilih tanaman seperti sirih gading atau lidah mertua. Dua tanaman ini bisa dikembangbiakkan dengan hanya dicelupkan ke dalam air tanpa proses yang sulit.
ADVERTISEMENT
Tetapi kalau kamu ingin membiakkan tanaman berbuah, pastikan kamu memotong semua daun dengan tangan agar bisa menciptakan 'luka' pada batang. Luka tersebut akan menjadi tempat akar tumbuh. Sisakan sekitar dua atau satu helai daun. Setelah itu tancapkan di media tanam yang sudah disediakan.
Tunggu hingga 1-2 minggu dan simpan di tempat teduh. Jangan sampai tanaman yang baru di-propagate terpapar sinar matahari langsung sebelum tumbuh tunas daun baru.