Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Mindfulness dan Meditasi

13 Februari 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Mindfulness dan Meditasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Mindfulness dan Meditasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan praktik meditasi atau kehidupan mindfulness, bukan? Informasi seputar manfaat keduanya banyak ditemukan dalam internet.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, mindfulness dan meditasi jadi kata yang digunakan secara bergantian serta bisa sedikit membingungkan. Ini karena masih sedikit penjelasan yang memaparkan perbedaan dua hal tersebut.
Lantas, apakah perbedaan mendasar antara mindfulness dan meditasi? Untuk membantu kamu menerapkan praktik yang sesuai, simak artikel ini karena kumparanWOMAN telah merangkum jawaban selengkapnya dari Positive Psychology.

1. Mindfulness merupakan kualitas, meditasi adalah praktik

Ilustrasi perempuan menerapkan mindfulness. Foto: Look Studio/Shutterstock
Sebelum mendalami perbedaan mindfulness dan meditasi lebih jauh, ada baiknya untuk mengetahui definisi dari kedua hal tersebut terlebih dahulu.
John Kabat-Zinn, penulis Barat yang populer dengan topik wellness dan pencipta program Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), mendefinisikan mindfulness sebagai suatu kesadaran yang muncul melalui perhatian, dengan sengaja, di masa kini, tanpa menghakimi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam Walsh dan Saphiro 2006, meditasi adalah praktik di mana seseorang menggunakan suatu teknik—seperti kewaspadaan, memfokuskan pikiran pada objek, pemikiran, dan aktivitas tertentu—untuk melatih perhatian, kesadaran, dan mencapai kondisi mental yang jernih (tenang secara emosional dan stabil).
Kedua hal ini memiliki banyak konsep dan definisi dari masing-masing ahli, tetapi perbedaan keduanya terlihat jelas. Dapat dikatakan bahwa meditasi adalah sebuah praktik. Melalui praktik ini, seseorang bisa mengembangkan berbagai kualitas, salah satunya hidup yang mindfulness.

2. Meditasi jadi salah satu cara untuk mencapai kehidupan mindfulness

Ilustrasi Meditasi Foto: Dok. Shutterstock
Jadi dua hal yang berbeda, meditasi adalah salah satu metode di mana seseorang dapat belajar untuk hidup dengan penuh kesadaran (mindfulness). Dengan kata lain, meditasi jadi alat untuk mengembangkan mindfulness.
ADVERTISEMENT
Meditasi telah terbukti efektif membantu individu dalam mencapai mindfulness. Orang-orang yang berlatih praktik meditasi mindfulness, misalnya, akan secara sistematis dan disiplin lebih mampu bertindak penuh perhatian (mindfully) dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tanpa meditasi, mindfulness dapat digunakan untuk pengobatan mental

com-Ilustrasi wanita yang bahagia karena menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock
Dalam penelitian Thompson & Waltz pada 2007, mindfulness adalah kualitas yang berhubungan dengan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan atribut positif lainnya, seperti harga diri dan penerimaan diri.
Maka dari itu, banyak praktisi yang melihat mindfulness sebagai tujuan yang bermanfaat bagi klien. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu melakukan meditasi atau bersedia membangun praktik formal dalam keseharian mereka.
Untuk membantu seseorang dalam proses penyembuhan mental, selain dengan praktik meditasi formal, bisa juga dengan Dialectical Behavior Therapy (DBT), salah satu contoh pengobatan yang sangat baik dengan menggunakan mindfulness.
ADVERTISEMENT
Praktik DBT dilakukan oleh dokter dengan membimbing pasien untuk mengembangkan pikiran bijak. Cara ini sangat bermanfaat bagi klien yang ingin menumbuhkan hidup mindfulness tetapi dibatasi oleh faktor waktu atau keraguan untuk meditasi.

4. Mindfulness dapat dilakukan secara formal dan informal

Ilustrasi bahagia Foto: Shutterstock
Terlepas dari banyaknya manfaat dalam melakukan meditasi formal, tidak semua orang mampu melakukannya. Misalnya, karena kesibukan sehari-hari yang tidak bisa menyempatkan seseorang untuk duduk selama waktu tertentu dan fokus bermeditasi.
Jangan khawatir, kamu yang tidak bisa meditasi pun tetap dapat menerapkan hidup mindfulness, Ladies. Ada banyak cara informal yang bisa dilakukan untuk melatih kesadaran diri, seperti mindful eating (makan dengan kesadaran penuh), mindful walking (berjalan dengan kesadaran penuh), atau mindful conversation (mengobrol dengan kesadaran penuh).
ADVERTISEMENT
Praktik informal tersebut dapat dilakukan dengan cara memperlambat, memperhatikan, menangguhkan penilaian, dan terlibat sepenuhnya dalam kondisi apa pun yang terjadi pada saat ini.

5. Mindfulness hanyalah salah satu aspek meditasi

com-Ilustrasi wanita yang sedang menerapkan sikap mindfulness dengan meditasi. Foto: Shutterstock
Kewaspadaan atau mindfulness adalah salah satu bagian penting dalam praktik meditasi, tapi faktor lainnya membuat meditasi jadi lebih berkualitas.
Salah satu kualitas penting yang harus dimiliki dalam meditasi adalah konsentrasi. Bagi yang sulit mempertahankan fokus, pikiran akan berkelana yang menyebabkan meditasi sulit dilakukan dengan baik.
Oleh sebab itu, melatih perhatian agar dapat berkonsentrasi penuh memungkinkan keberhasilan meditasi. Selain itu, kamu juga bisa menjadi seseorang yang lebih mindfulness dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ladies, itulah perbedaan mindfulness dan meditasi yang perlu diketahui. Mengetahui perbedaannya akan mempermudah proses menerapkan kedua hal ini sesuai dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT