Tak Selalu Berbaju Baru, Ini Trik Fashion Kerajaan untuk Gaya Ratu Elizabeth II
PerbesarADVERTISEMENT
Penggemar Royal Family tentu sudah familiar dengan ciri khas Ratu Elizabeth II yang selalu tampil mengenakan berbagai gaun warna-warni. Dalam setiap kesempatan, sang ratu pasti mengenakan gaun atau coat dress formal berwarna terang yang dipadukan dengan bros, topi, kalung, hingga tas dan sepatu hitam.
ADVERTISEMENT
Pemilihan busana ini tidak sembarangan, lho, Ladies. Dalam film dokumenter bertajuk The Queen at 90, Sophie Countess of Wessex, menantu Ratu Elizabeth II yang merupakan istri dari Pangeran Edwards, membeberkan faktanya. Sebagai pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II harus selalu tampil stand out atau menonjol agar masyarakat yang melihatnya di acara bisa mengatakan mereka telah melihat ratu.
"Dia harus menonjol agar orang-orang bisa bilang 'Aku melihat Ratu'. Jangan lupa kalau saat dia muncul di sebuah acara, penonton sangat ramai dan bisa dua sampai 15 kali lipat jumlahnya dan seseorang pasti ingin untuk mengatakan kalau mereka telah melihat sekilas meski hanya topinya saja saat sang ratu lewat," ungkap Sophie seperti dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada hal menarik lainnya mengenai gaun-gaun yang dikenakan Ratu Elizabeth II, Ladies. Sebagai pemegang takhta tertinggi, tentu kamu mengira bahwa perempuan 96 itu tak pernah mengenakan gaun yang sama. Sebab di setiap kesempatan, gaun yang ia kenakan selalu berbeda modelnya. Padahal, Ratu Elizabeth II ternyata juga berusaha agar bisa ramah lingkungan, lho.
Menurut asisten sekaligus stylist pribadinya, Angela Kelly, Ratu Elizabeth II ternyata pernah memakai gaun yang sama untuk beberapa acara. Fakta ini tidak banyak diketahui publik karena staf kerajaan berusaha memodifikasi gaun ratu sedemikian rupa agar bisa dipakai ulang tanpa dikenali.
Dalam bukunya yang bertajuk The Other Side of the Coin: The Queen, The Dresser and the Wardrobe (2019), Angela Kelly menuliskan bahwa ratu termasuk orang yang hemat. Jadi para staf, termasuk dirinya, harus mencari cara agar gaun-gaun ratu tidak hanya sekali pakai.
ADVERTISEMENT
"Yang Mulia selalu hemat. Setelah dua atau tiga kali acara, satu baju pasti akan dikenali oleh media dan publik, jadi kami antara mencari cara untuk memodifikasinya atau gaun-gaun itu akan jadi koleksi yang ia kenakan dalam acara pribadi seperti liburan keluarga di Balmoral atau Sandringham," tulis Angela Kelly dalam bukunya seperti dikutip dari People.
Ada sistem khusus yang diterapkan Kerajaan Inggris untuk gaun Ratu Elizabeth II
Menariknya lagi, Elizabeth Holmes, mantan jurnalis fashion, menuliskan dalam bukunya, HRH: So Many Thoughts on Royal Style, bahwa kerajaan Inggris punya sistem tersendiri untuk busana-busana yang dikenakan Ratu Elizabeth II.
Menurutnya, setiap outfit yang dikenakan nenek dari Pangeran Harry ini selalu diabadikan, dan pengulangan pemakaian sengaja diberi jarak agar publik tak mengenali gaun yang sama.
"Setelah dua atau tiga kali pemakaian di acara terbuka, gaunnya dimodifikasi menjadi desain yang benar-benar baru," tulis Elizabeth Holmes dalam bukunya seperti dikutip dari Insider.
Salah satu contohnya adalah saat Ratu Elizabeth II mengenakan mantel warna biru pastel dan gaun senada saat berkunjung ke Malta pada 2005. Gaun itu lalu dikenakan lagi tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2008 saat ia menghadiri acara Royal Ascot. Setelah itu, Ratu Elizabeth II tak pernah tertangkap kamera mengenakan gaun yang sama di acara publik.
ADVERTISEMENT
Tapi di luar dari gaunnya, Ratu Elizabeth II hampir selalu memakai sepatu hitam yang sama dari Anelloe & David. Untuk tas, sang ratu mengandalkan tas tangan hitam dari Launer. Nah, untuk perhiasan, Ratu Elizabeth II justru aktif gonta-ganti, mulai dari bros, kalung, hingga anting.
